Mohon tunggu...
Arya satriaruski
Arya satriaruski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aktif sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penjualan minuman keras melonjak saat perayaan tahun baru

28 Desember 2024   05:11 Diperbarui: 28 Desember 2024   05:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Permintaan alkohol meningkat menjelang Tahun Baru

Perayaan Tahun Baru selalu menjadi saat yang sangat dinantikan oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Tradisi menyambut tahun baru seringkali dibarengi dengan berbagai acara seperti pesta, kumpul keluarga, hingga perayaan besar di tempat umum. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah peningkatan penjualan alkohol sebanyak 20% pada periode Tahun Baru.

Tren konsumsi alkohol dan perayaan

Kementerian Perdagangan mencatat konsumsi alkohol meningkat signifikan pada malam tahun baru. Menteri Perdagangan Dedi Kartanegara menjelaskan kenaikan tersebut didorong oleh permintaan masyarakat yang ingin merayakan tahun baru dengan suasana yang lebih meriah.

"Kami melihat adanya lonjakan permintaan produk alkohol, terutama wine dan minuman bersoda beralkohol. Ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih merayakan Tahun Baru dengan tradisi global yang mulai populer di Indonesia," ujar Dedi saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

Langkah-langkah strategis bagi pemerintah dan produsen

Beberapa produsen alkohol di Indonesia telah meningkatkan produksinya sejak November untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Selain itu, pemerintah memantau peredaran minuman beralkohol agar selalu terkendali dan tidak terjadi kenaikan harga yang tidak wajar.

Direktur Utama PT Multi Drink Nusantara Andi Sudarmadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasokan tambahan untuk memenuhi kebutuhan selama ini. "Kami meningkatkan produksi sebesar 30% dibandingkan bulan normal untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Tahun Baru," ujarnya.

dampak ekonomi dan sosial

Pertumbuhan penjualan minuman beralkohol tidak hanya berdampak pada sektor perdagangan, namun juga mendukung sektor ekonomi lainnya seperti pariwisata, hiburan, dan memasak. Restoran, bar, dan tempat hiburan menjadi tempat favorit masyarakat menikmati suasana Tahun Baru.

Meski demikian, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan bijak. Menteri Kesehatan Rini Kartikasari berpesan kepada masyarakat untuk menjaga batasan konsumsi alkohol untuk menghindari dampak negatif seperti gangguan kesehatan dan kecelakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun