3. Meningkatkan dukungan dan pemahaman dari masyarakat dan stakeholder kesehatan. Institusi pendidikan keperawatan dapat bekerja sama dengan organisasi kesehatan dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap peran keperawatan komunitas.
4. Mengembangkan program praktik keperawatan komunitas yang inovatif. Institusi pendidikan keperawatan dapat mengembangkan program praktik keperawatan komunitas yang inovatif, seperti melalui teknologi telemedicine, yang dapat meningkatkan akses dan fleksibilitas waktu praktik.
5. Meningkatkan kebijakan yang mendukung pengembangan praktik keperawatan komunitas. Pemerintah dan institusi kesehatan dapat memberikan dukungan dan sumber daya yang memadai bagi para perawat yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang keperawatan komunitas, termasuk dalam hal peningkatan waktu dan tempat praktik. Solusi-solusi tersebut dapat membantu mengatasi tantangan waktu dan tempat praktik di keperawatan komunitas dan meningkatkan pengalaman praktik dan pengembangan karir bagi para mahasiswa keperawatan dan perawat.
