Berwisata di kala pandemi

oleh : Arya Sadewo

Dampak Wabah Corona menjadi suatu perkara yang merugikan masyarakyat yang dimana tempat wisata sebagai mata pencarian penududuk pribumi yang menduduki dan menjaga ke lestarian alamnya di tempat wisata itu terpaksa di tutup sementara, masih banyak tempat - tempat wisata yang dimana terpaksa di tutup karena efek covid - 19 yang semakin menjalar, maka dari itu di larang berkerumun di tempat keramaian seperti, bioskop, stadiun, dan tempat wisata.

Tempat wisata sebagaian ada yang masih di tutup dan sebagian lagi ada yang di buka dan banyak wisatawan lokal maupun non lokal.
Di kala covid - 19 merebak dan akhirnya di terapkannya new normal kembali banyak tempat wisata akhirnya di sebagian di buka kembali, berwisata menghilangkan penatnya yang sudah lama ingin berlibur akibat meluasnya kasus wabah covid - 19 yang menutup tempat hiburan/rekreasi

Berwisata memanglah sangat menyenangkan, apalagi bersama sanak saudara atau teman - teman, namun harus waspada dalam tetap mematuhi protokol kesehatan.

untuk anda yang ingin berlibur atau berwisata di himbau oleh pemerintah agar tak luput untuk mematuhi protokol kesehatan.

jangan sampai tidak menerapkan protokol kesehatan karena melindungi diri sendiri itu perlu untuk tidak menambah kasus virus corona yang mematikan itu.

Tetap menjaga jarak Tempat wisata pastinya akan ramai dipenuhi pengunjung. Oleh sebab itu, menerapkan social distancing menjadi salah satu cara untuk melindungi diri selama liburan. Sebagai contoh, tetap jaga jarak minimal satu meter ketika antre masuk tempat wisata, makan di kafe, hingga saat berkeliling melihat objek wisata.

Dan selalu membawa hand sanitizer agar terhindar dari virus, jika tempat cuci tangan tidak tersedia,  hand sanitizer sebagai gantinya atau tisu basah, tisu kering, dan semprotan disinfektan menjadi barang wajib yang harus dibawa di dalam tas di kala berpergian.