Mohon tunggu...
Arya Arwana
Arya Arwana Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Pintar

Aku ingin sukses dunia dan akhirat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jangan Menyia-nyiakan Keadaan

24 Februari 2021   09:56 Diperbarui: 24 Februari 2021   10:14 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Semua ini dimulai ketika aku lahir..........
 Nama saya Arya Arwana lahir hari minggu tanggal 16 juni tahun 2002 tepatnya di Malang Jawa Timur.Saya anak pertama dari tiga bersaudara.Saya terlahir dikeluarga yang alhamdulillah rezeki ada meskipun tidak terlalu kaya,bisa dibilang pas-pasan.Saya lahir di desa yang bernama Bumi Rejo,Dampit.Saya lahir di dukun bayi yang dukun bayi nya itu buyut saya sendiri.Dia bernama Landep,beliau ini sesepuh di desa.Saya lahir dengan kondisi yang sehat,waktu itu kata ibu,berat saya sekitar tiga kilo gram.Saya tumbuh sebagai anak yang cukup pintar.Masa kecil saya dibilang cukup sulit,karena orang tua saya bukan orang punya.Waktu itu bapak saya kerja sebagai penumbuk batu kapur.Tidak cukup sampai disitu,bapak saya dulu kerja hingga ke pulau lain,tepatnya di sumatera yaitu sebagai tukang menebang pohon yang kayu nya dijadikan sebagai pondasi.Saya sangat salut dengan bapak saya,karena demi keluarga,beliau rela berkorban.
 Saya di didi oleh orang tua saya,agar bisa menjadi anak yang berguna ketika sudah besar kelak.Saya dilatih agar bisa menjadi anak yang kuat mental,agar kelak aku tidak menjadi anak yang lemah.cukup sekian perkenalannya,lanjut ke pengalaman sekolahku.Dimulai dari taman kanak-kanak,aku dulu pertama kali masuk jenjang pendidikan pertama yaitu taman kanak-kanak.Saya sekolah di TK yang bernama Tadika Mesra engga deng canda,yang bener TK Dharma Wanita.TK itu berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah.Setiap pagi saya selalu di rebuskan air,karena udara di sana cukup dingin,siapa yang melakukan itu? Tentu saja ibu saya tercinta,ibu ku sangat perhatian kepadaku,begitu pula aku yang sangat mencintainya.Lanjut,air hangat sudah siap,kemudian saya mandi dengan badan telanjang memakai kaos dalam serta celana dalam.Setelah itu bergegas untuk...untuk apa hayoh tebak? Manggil ibu lah,"Buu,udahh!!!" sambil teriak,"Iyo le" jawab ibu.Aku melakukan itu hingga aku lulus TK.Di TK aku merupakan murid yang cukup lumayan pandai.Dari dulu aku sering mendapatkan ranking pertama di kelas.Setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru,aku mampu menjawabnya dengan benar walaupun kadang kurang tepat.Pengalaman yang tak terlupakan saat aku TK yaitu aku sering mengalami sakit,lebih tepatnya penyakit kulit.Mulai dari bisul hingga bintitan di mata.Aku inget ketika itu aku lagi bisul di bagian bokong,awal nya biasa-biasa saja,tetapi ketika aku berangkat sekolah,di perjalanan bisul ku rasanya sakit sekali,tetapi aku tetap memaksakan agar bisa berangkat sekolah.Sesampainya disekolah,tiba-tiba bisul ku terasa lebih sakit dari sebelumnya dan ternyata bisul ku pecah,itu rasanya sakit banget,aku nangis terus izin untuk pulang lebih awal.
 Sepulang itu aku disambut oleh ibu dan bertanya,"opo o le?" kata ibu,"Bisul ku pecah bu" sahut ku sambil menangis.Ibu ku langsung mengobatinya dengan penuh kasih sayang.Dari peristiwa tersebut dapat diambil makna yaitu "Kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah terputus oleh apapun".
Merantau ke kampung orang....
 Setelah lulus TK,kemudian aku masuk ke jenjang selanjutnya yaiutu SD.Aku sekolah di SDN Bumirejo Dampit,di sekolah itu aku hanya sampai 9 bulan saja setelah itu dipindahkan ke Bandung.Aku pindah karena,bapak pindah kerja menjadi pekerja swata di daerah Bandung.Di Bandung aku sekolah di tempat yang cukup jauh dari tempat kerja bapak.Aku sekolah di SD Bina Bakti tidak jauh dari kontrakan tempat aku tinggal.
 Kelas satu yang hanya menyisakan 3 bulan lagi untuk kenaikan kelas,di situ aku belajar dengan giat sampai akhirnya aku mendapat ranking 3 besar di kelas pada saat itu.Tiga bulan berlalu akhirnya aku naik ke kelas dua.Di kelas dua dulu,aku sempat mempunyai hobi menggambar sesuatu,dan pada akhirnya aku turut serta dalam perlombaan menggambar yang di adakan oleh perwakilan daerah Padalarang.Hari perlombaan dimulai,pada saat itu aku dan teman ku bernama Hilman menjadi perwakilan sekolah.Pada saat itu yang terlewat di pikiranku yaitu adalah bisa menjadi juara pada lomba tersebut.Sedikit demi sedikit aku mulai menggambar dengan penuh rasa semangat.Waktu itu aku menggambar se ekor burung kakaktua yang sedang hingga di ranting sebuah pohon mangga.Setelah selesai menggambar,hasil yang sudah digambar dikumpulkan di tempat penilaian.Selang beberapa waktu,para juri selesai memberi nilai terhadap semua lukisan yang telah di buat oleh semua peserta lomba.Hasil akhir yang didapat ternyata,aku mendapatkan posisi ke 4,disitu aku merasa kecewa karena tidak bisa menjadi yang terbaik.Dari peristiwa tersebut dapat diambil makna yaitu,"Jangan pernah merasa  insecure atau kurang bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa,karena pada dasarnya manusia diciptakan dengan keadaan yang apa adanya atau di berikan kelebihan yang ber beda-beda,agar kita senantiasa bersyukur terhadap segala karunianya".
Cerita Cinta Pertama.....
 Cerita cinta yang aku maksud disini yaitu,pertama kali aku suka ke seseorang.Pada saat itu aku duduk di bangku kelas 5 pertama kali aku suka ke seseorang.Dia bernama Nabila,wajahnya cantik,manis,baik dan menurut aku itu cewe tercantik pada saat itu.Dia adalah murid pindahan dari sekolah,dia pindah karena dia pindah rumah.Aku suka ke dia itu karena pada saat itu aku merasa kalau aku deket sama dia aku merasa nyaman dan merasakan aura positif.Wajahnya yang cantik membuat aku terpesona,selain itu,dia juga murid yang pandai,dia bisa masuk ke 3 besar ranking kelas,namun tetap pada saat itu aku masih menjadi murid yang terpintar dengan menjadi rank ke satu dikelas.Petualangan cinta pun berlanjut,saat menginjak bangku kelas 6 semester pertama,aku mulai berani ngobrol bareng dia,padahal dari mulai ketemu dan kenalan,aku belum pernah sama sekali yang namanya ngobrol sama dia.Nah kebetulan sekarang aku udah mulai berani buat ngobrol,akhirnya aku mencoba memulai topik pembicaraan dengan si doi.Akhirnya gua mulai pembicaraan,"Hai,apa kabar?" Ujarku sambil ternyum malu."Alhamdulillah baik" Jawabnya sambil menatap lapangan sekola "Siapa nama ibu kamu?" engga itu cuma bercanda,ya kali aku nanya itu ke dia,munggkin aku udah ditabok masuk IGD.Nah setelah itu lama kelamaan aku mulai pede buat ngomong sama dia,dan akhirnya aku mengungkapkan rasa cinta ini ke dia."Nabila,mau ga kamu jadi pacar aku?"ujar ku sambil bercucuran keringat.Kemudian dia membalikan badan dan berkata........."Gak!!!".
Makna yang dapat diambil dari kejadian tersebut yaitu,"Jangan pernah melakukan hal yang sama sekali tidak penting dan tidak berguna bagi kita".
Kecerobohan mengubah segalanya.......
 Ketika itu,kelas 6 semester akhir aku melaksanakan UN atau Ujian Nasional.Karena dulu aku memiliki rasa pede yang cukup tinggi dan merasa bisa dalam mengerjakan soal-soal tersebut.Dengan pede nya aku melaksanakan UN tanpa belajar sedikitpun,dan ternyata karena kecerobohan ku sendir,hasilnya aku mendapat skor ata nem 24 dengan rata-rata per pelajaran 8,disitu aku merasa sedih.
 Makna yang terkandung dari peristiwa tersebut ialah,"Jangan suka menganggap sepele terhadapa segala sesuatu,karena bisa jadi kita tidak akan bisa melakukan hal tersebut dengan baik".
 Karena aku mendapa skor 24 saat UN,terpaksa aku melanjutkan sekolah di SMP Swasta di deket rumah,karena pada saat itu SMP Negeri menerima skor 26.Tetapi aku tidak patah semangat,aku tetap melaksanakannya dengan ikhlas.Dari mulai kelas 7 hingga kelas 9,alhamdulillah aku berhasil menjadi rangking pertama di kelas.Di kelas 8 ada kenangan yang  tidak akan aku lupakan yaitu,ketika aku bermain bola dan pada saat itu pula hujan turun dengan cukup lebat.Di lapangan sekolah aku bermain sepak bola,aku bermain tanpa menggunakan alas kaki,nah ketika itu lapangan tempat aku bermain cukup licin.Karena kecerobohanku aku bermain tanpa melihat kondisi lapangan yang licin.Ketika itu aku berlari dengan cukup kencang dan pada akhirnya aku terpeleset dan terjatuh cukup kencang,karena pada saat itu aku menahan badan ku dengan lengan kiri ku,karena jatuh nya cukup kencang,tulang lengan kiri ku patah.Seketika itu aku menjerit kesakitan,dan langsung dibawa ke ahli tulang.Sepulang dari itu lenganku sudah terbalut oleh kain dan lenganku digantung di dada dengan menggunakan selendang khusus.Sesampainya dirumah,ibu ku kaget karena melihat tangan ku terbalut kain kasa.Dengan raut wajah sedih,ibu ku memarahi ku dan memberiku nasehat yaitu,"Jangan suka ceroboh karena kecerobohan dapat mengakibatkan hal yang tidak kita inginkan".
 Dari semua kisah yang aku ceritakan,itu semua memang benar.Semua peritiwa tersebut aku memang mengalaminya.Dari semua cerita tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu,"kita harus senantiasa bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang,karena apa? karena yang semua kita miliki sekarang,orang lain belum tentu memilikinya".
 Sekian dan terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun