Mohon tunggu...
Arya DewaNugroho
Arya DewaNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan

Kajian tentang energi pertahanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kepemimpinan Strategis Susilo Bambang Yudhoyono dalam Perspektif Komunikasi dan Organisasi

9 Juli 2023   12:33 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:36 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang pemimpin, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggunakan komunikasi sebagai sarana untuk membentuk budaya yang diinginkannya. Dalam rekam jejak kepemimpinannya, SBY menunjukkan komunikasi yang rasional, tenang, dan berbasis fakta. Gaya komunikasinya yang terarah dan terstruktur mempengaruhi budaya organisasi di berbagai jabatan yang dipegangnya. SBY memiliki rekam jejak kepemimpinan yang mencakup peran sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan (Menkopolsoskam), dan Presiden Republik Indonesia pada periode 2004-2014.

Kemudian, karakteristik SBY sebagai seorang pemimpin dapat dianalisis dalam tiga konteks teori komunikasi yang berbeda seperti pemimpin sebagai pembuat budaya (culture maker), pembuat strategi, dan pembuat makna. Sebagai pembuat budaya, SBY menggunakan komunikasinya untuk membentuk budaya yang diinginkannya. Melalui komunikasi yang rasional dan terarah, SBY mempengaruhi budaya organisasi dan masyarakat dengan menekankan nilai-nilai seperti disiplin, kepatuhan, dan pengambilan keputusan yang matang. Dalam peran-perannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Menteri ESDM, Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan, serta Presiden, SBY membangun budaya yang mengedepankan keberlanjutan sumber daya, stabilitas politik, dan nilai-nilai demokrasi.

Selanjutnya, sebagai pembuat strategi, SBY menggunakan komunikasi untuk merancang dan mengimplementasikan strategi yang efektif dalam mencapai tujuan-tujuannya. Dalam berbagai posisi kepemimpinannya, SBY menggunakan komunikasi strategis untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan mengelola berbagai aspek seperti sektor energi, politik, keamanan, dan pembangunan nasional. Komunikasi strategisnya mempengaruhi pemangku kepentingan, membangun konsensus, dan mencapai tujuan strategis yang diinginkan. Sebagai pembuat makna, SBY menggunakan komunikasinya untuk memberikan interpretasi dan makna kepada masyarakat. Melalui pidato, komunikasi publik, dan strategi komunikasi lainnya, SBY mengartikulasikan nilai-nilai penting seperti demokrasi, toleransi, keadilan, dan keberlanjutan. Komunikasinya membentuk persepsi dan pemahaman bersama tentang makna-makna yang relevan dalam konteks politik, sosial, dan ekonomi.

Lebih lanjut, sebagai pemimpin, SBY memanfaatkan komunikasi untuk menjadi pembuat budaya dengan mempengaruhi nilai-nilai dan norma dalam organisasi dan masyarakat. Ia juga berperan sebagai pembuat strategi dengan menggunakan komunikasi untuk mencapai tujuan strategis dan mengatasi tantangan. Selain itu, SBY juga sebagai pembuat makna yang mengartikulasikan dan membangun pemahaman bersama tentang makna yang relevan dalam konteks politik dan sosial. Rekam jejak kepemimpinan SBY mencerminkan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang stabil, penurunan tingkat kemiskinan, serta upaya meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Namun, ada kritik terhadap lambatnya pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi di bawah kepemimpinannya.

Secara keseluruhan, rekam jejak kepemimpinan SBY sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Menteri ESDM, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri ESDM, dan Presiden RI menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan Indonesia, menghadapi tantangan yang kompleks, dan mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun