Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyata dan Maya

10 Agustus 2024   07:28 Diperbarui: 10 Agustus 2024   07:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka berkelahi, biarkan saja
Mereka heboh sendiri, ya biarlah
Biarkan mereka menggema sendiri
Memukul pantat sendiri
Sedangkan kita, sesuatu yang nyata, haruslah berada di jalur ini
Jangan biarkan antara kedua jalur ini, antara yang nyata dengan yang maya, bertubrukan
Memang begitulah
Hanyalah otak naif yang berupaya mengacaukannya

Baca juga: Hilang Masa Jaya

Baca juga: Daya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun