Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suasana Pagi di Suatu Pagi di Kemarau

2 Agustus 2024   09:18 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berhembus kencang
Lupakan sepoi-sepoi
Karena dia sudah lama pergi
Berganti angin kencang
Cepat mengganti rupa langit
Kadang biru, kadang putih
Tidak lupa
Hiasan langit yang berjajar rapi
Mengingatkan kepada pematang sawah
Yang tertata rapi
Dedaunan bergoyang
Matahari bersinar tanpa kecurigaan

Baca juga: Runtuh

Baca juga: Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun