Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kiprah Kampiun yang Aneh

30 Juli 2024   06:59 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walau sementara, mereka bertengger di pucuk
Luar biasa
Menunjukkan kekuatan dan hasil perjuangan
Puluhan tahun lamanya
Namun, apakah akan begini hingga akhir masanya?
Sementara, sang kampiun masih berjalan santai
Mengamati alam dan menikmatinya
Apakah dia ingin bertenang untuk kali ini?
Atau sekedar permainan halus
Bermain-main dengan euforia kompetitor
Sebelum membungkam mereka tanpa ampun

Baca juga: Aneh

Baca juga: Aneh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun