Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Langit dan Hari

11 Juli 2024   17:23 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit yang cerah. Biru dan biru, yang diselingi oleh awan-awan berbentuk domba. Domba yag begitu besar. Kadang bulunya bewarna putih. Kadang, bulunya bisa bewarna abu-abu. Mereka berjalan, bahkan berlarian, dengan bebas di bawah sinar mentari. Padahal, di daerah khatulistiwa ini, sinar matahari dapat disamakan dengan sengatan. Sangat panas dan membakar. Apakah bisa dikatakan membara? Ya, di kala tertentu.

Andai bisa mengamati langit dengan seksama. Menyadari segala perubahannya. Apakah biru atau putih? Apakah awannya tipis atau tebal? Apakah awannya berbentuk benang atau bulat-bulat? Tapi, mengamati semua kejadian itu secara simultan, yah, adalah hal yang berat. Apa ada orang bisa bertahan selama itu?

Menjelang pergantian posisi matahari ini, yang berada di daratan hanya bisa menikmati sisa panasnya. Syukur-syukur kalau berada di tempat yang teduh, apalagi dingin. Tinggal beberapa menit sebelum hari ini pergi. Pergi tanpa pernah kembali. Setara dengan kematian. Benar, setiap hari kita menjadi saksi dari kematian hari itu sendiri.

Baca juga: Birunya Langit

Kenapa kita tidak pernah bersedih?

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pemotret Langit

Baca juga: Langit Bercahaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun