Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Kegetiran

8 Juli 2024   14:34 Diperbarui: 8 Juli 2024   14:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membuka mata
Tapi, orang tua itu belum juga melenyapkan emosinya
Kasihan
Dia sudah berharap akan masa depan
Yang dikatakan begitu indah
Dengan limpahan uang yang beranak pinak
Apalah daya
Terkadang, semua tidak seindah dalam pikiran
Apalagi perkataan
Kali ini, dia harus bekerja keras kembali
Untuk megklaim
Semua yang telah susah payah dia cari

Baca juga: Sebuah Kesalahan

Baca juga: Sebuah Mimpi

Baca juga: Sebuah Rilis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun