Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Puncak

5 Juli 2024   03:10 Diperbarui: 5 Juli 2024   03:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak dapat dielakkan rupanya
Kalau perangai memang sudah buruk dari sananya
Titik ini hanyalah sebuah kulminasi belaka
Yang berpadu dengan suatu kebetulan semesta
Hingga muncul umpatan
Dan terkadang, buruk sangka yang begitu liar
Apa lagi daya yang bisa dia lakukan?
Selain mencari muka dan mencuci tangan

Baca juga: Sebuah Rilis

Baca juga: Sebuah Mimpi

Baca juga: Sebuah Kesalahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun