Sejauh ini, isu yang berkembang justru mengisyaratkan bahwa Puan Maharani lah yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.Â
Timbul suatu bahan candaan sederhana di tengah masyarakat. Bahwa, Megawati Soekarnoputri ingin meneruskan tahta kekuasaan kepada anaknya. Sekaligus, menjaga trah Soekarno agar tetap berada di tahta kepresidenan Republik Indonesia. Istilah sepak bolanya, Ibu Mega ingin agar trah Soekarno berhasil hattrick di kursi kepresidenan.
Tentu, terdapat silang kepentingan di sini. Antara Puan Maharani sebagai Puteri Mahkota, dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat unggulan dari bawah.
Pertanyaan yang muncul, apakah Ibu Puan sendiri bisa menandingi popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai pesaing terdekatnya di dalam partai?
Survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga KedaiKOPI menjelaskan perbaikan elektabilitas dan popularitas Puan Maharani. Secara umum, elektabilitas Puan berada di posisi keempat. Puan kalah dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.Â
Perlu diketahui, meski berada di posisi keempat, tetapi secara angka, Puan masih jauh dari beberapa pesaingnya. Puan meraih angka 9,6 persen. Kalah dari Anies Baswedan yang memeroleh 14,5 persen. Lalu, Prabowo Subianto dengan perolehan 18 persen. Kembali, Ganjar Pranowo sebagai pesaing dekat dalam partai memuncaki dengan 26 persen.Â
Secara popularitas, Puan jelas unggul. Dia hanya kalah dari Prabowo Subianto. Puan dikenali oleh 88,4 persen responden. Sementara, Prabowo yang memuncaki dikenali oleh 95,6 persen responden.Â
Puan Maharani lebih didukung oleh konstituen yang berada di daerah pedesaan. Raihannya di pedesaan mencapai 54 persen. Sementara, Puan hanya mendapatkan raihan 46 persen. Salah satu penyebab, ditenggarai adalah safari politik Puan Maharani yang mau turun ke pedesaan.Â
Tentu menarik untuk menunggu perkembangan data survei ini hingga dua tahun ke depan. Pemilihan Presiden masih lama. Puan Maharani sendiri masih memiliki banyak waktu untuk melanjutkan safari politiknya. Belum lagi, isu bahwa Ganjar Pranowo yang memang tidak direstui untuk maju.Â
Jika ini benar, maka peluang Puan Maharani untuk mencapai elektabilitas terbaiknya terbuka lebar. Segenap elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mendukung dan memperkenalkan Puan Maharani secara militan ke konstituen.
Bahkan, sebelum elite dan segenap kader partai bergerak, akhir-akhir kita juga bisa melihat betapa militannya relawan atau pendukung Puan Maharani mengadakan kampanyenya. Di beberapa sudut kota, kita bisa melihat banyak poster yang bermuatan gambar Ibu Puan. Sahabat Puan telah lahir di berbagai tempat.