Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Book

Awal Pendakian Sebuah Cerminan Sebelum Perjalanan Panjang yang Lain

31 Agustus 2022   09:45 Diperbarui: 31 Agustus 2022   09:48 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah pikiran ini telah ditayangkan di kolom komentar ePusnas. Di judul yang sama dengan nama akun Arya Bayu Anggara.

Sebuah rimba bernama kehidupan memang rimbun dan sukar dijamah. Rimba itu mengandung pepohonan berkanopi, anggrek, dan dedaunan-rerumputan obat. Tidak lupa, banyak mata air dan telaga penyejuk dan pelepas dahaga. Akan tetapi, jangan pernah lupa bahwa rimba tetaplah rumah bagi binatang-binatang jalang. Para pemangsa. Para parasit. Para tumbuhan beracun.

Ketika memasuki rimba, yang diperlukan hanyalah seorang pendamping yang baik. Yang cekatan. Yang berpengetahuan. Hal terpenting, pendamping itu juga mestilah seorang pendengar yang baik. 

Selama perjalanan melewati rimba, banyak hal yang akan dilihat. Di bawah kanopi-kanopi hutan, segala spesies bersiap menyambut kita. Jangan lupa, bahwa juga banyak yang bukan orang bersemayam di dalam rimba. Jika akal dan hati tidak mantap, maka pastilah tersesat.

Awal Pendakian adalah keniscayaan. Rintangan rimba bukan sekedar jalur landai. Terkadang banyak bukit, bahkan gunung harus didaki. Tapi, janganlah khawatir. Jadikan pengalaman dan pengetahuan sebelum pendakian sebagai modal berharga. Jangan pula sampai melupakan teman yang selama ini berada di sisi. 

Begitulah adanya hidup. Tidak masalah jika sesekali kita mengadakan muhasabah. Jujurlah pada diri sendiri. Juga, di tengah rimba yang luas, selalu ada langit sebagai tempat melepas kegelisahan. Ingatlah entitas di atas. Berharaplah akan nikmatNya. Setelahnya, barulah memulai langkah awal di sebuah awal pendakian yang panjang.

Ditulis di Pekanbaru pada 2 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun