Kini, di manakah pagi yang kunanti?
Mentari terlihat namun sembunyi-sembunyi
Pagi yang dahulu tenang dan bahagia
Di bawah lindungan cerah genit mentari
Tawa dan sapa berbarengan
Luruh hati saling mengingatkan
Di mana air mata yang menggenang semalam?
Di kala pagi dunia kembali sehat
Dulu pagi dunia berseri
Ingatan segar dan saling menyayangiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!