Mohon tunggu...
Arya Panca
Arya Panca Mohon Tunggu... pegawai swasta -

warnai hidup dengan KASIH

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Bangsa melalui Pendidikan Anak

23 Oktober 2015   17:53 Diperbarui: 23 Oktober 2015   17:53 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Setiap pasangan yang telah menikah atau disebut suami istri tentu mendambakan kehadiran sang 'buah hati' sebagai penerus keturunan. Kehadiran anak atau sang 'buah hati' juga melengkapi kebahagiaan dan menambah kehangatan rumah tangga atau keluarga. Sudah selayaknya setiap suami istri atau orangtua memberikan kebahagiaan serta memberi yang terbaik bagi sang buah hatinya termasuk dalam hal Pendidikan karena Pendidikan sangat berkaitan dengan masa depan sang anak.

 

Pendidikan bertujuan mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri. Nilai Pendidikan membentuk karakter dan pola pikir yang positif dan kritis. Pendidikan menjadi 'jembatan' dalam meraih cita-cita dan masa depan yang cerah. Dengan kata lain Pendidikan adalah investasi berharga dan bermanfaat bagi diri sendiri (anak), Keluarga, Lingkungan serta Bangsa.

 

Persiapkan Pendidikan Sejak Dini

Mempersiapkan Pendidikan Anak sejak dini adalah keharusan. Peranan orangtua sangat penting bagi pengembangan diri anak. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan atau dapat dilakukan adalah:

Pertama, Ciptakan Pendidikan itu menarik. Sejak usia dini anak sudah harus diperkenalkan dengan dunia Pendidikan non formil. Bermain sambil belajar dapat diterapkan kepada anak seperti mewarnai gambar, permainan lego dan puzzle menjadi pilihan permainan edukatif yang dapat merangsang otak dan kreatifitas anak. Saat kenaikan kelas atau ulangtahun berikan kado atau hadiah berupa buku cerita bergambar, lagu atau film yang sifatnya edukatif dan menarik minat anak. Atau bisa juga berikan hadiah yang menunjang pendidikan seperti sepeda yang dapat digunakan untuk ke sekolah. Bila anak sudah beranjak besar dapat diberikan buku atau film yang berisi atau menayangkan cerita bertema pendidikan atau yang mengupas perjalanan tokoh-tokoh terkenal/sukses sehingga anak terinspirasi dan termotivasi untuk sukses meraih cita-cita. Ciptakan Pendidikan menjadi hal menarik, bukan hal menakutkan bagi anak

Jangan lupa orangtua harus turut menemani, membimbing dan mengawasi anak agar orangtua bisa mengetahui dan memahami bakat serta minat anak dan kedepannya orangtua bisa mengarahkan bidang study yang sesuai bakat/minat anak.

Kedua, Pemilihan Sekolah yang berkualitas. Guna memperoleh pendidikan formil yang berkualitas, orangtua harus cermat dalam memilih lembaga pendidikan atau sekolah. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu seperti kurikulum, kedisplinan serta kualitas para guru yang mengajar. Bisa juga orangtua memilih sekolah sesuai bakat dan minat anaknya agar anak menikmati pelajarannya.

Ketiga, Pilih Asuransi/tabungan Pendidikan yang tepat. Berdasarkan beberapa survei biaya Pendidikan diprediksi selau mengalami kenaikan sebesar 15-20% tiap tahun. Hal tersebut harus disiasati dengan solusi yang tepat, jangan sampai masalah biaya menjadi halangan atau hambatan bagi anak dalam menggapai cita-citanya. Menabung atau Investasi menjadi solusi yang tepat. Saat ini para orangtua tak perlu kuatir ataupun takut akan biaya Pendidikan. Banyak Lembaga Keuangan mapun Bank yang memberikan solusi dalam mengatasi masalah biaya Pendidikan. Pilihlah Lembaga Keuangan atau Bank yang kredibel dan telah dipercaya banyak orang, lembaga keuangan yang menawarkan program lengkap, program yang memberikan 2 (dua) fungsi yaitu Proteksi dan Investasi. Asuransi Pendidikan axamandiri menjadi pilihan tepat, banyak program pilihan seperti Smart Kids atau Mandiri Siswa Sejahtera sebagaimana yang tercantum di www.axa-mandiri.co.id

Akan lebih bermanfaat bila orangtua juga memperkenalkan tabungan kepada anak, tabungan dimana dananya dapat ditarik dan digunakan sewaktu-waktu. Melalui tabungan anak belajar untuk mandiri, belajar memenuhi kebutuhan sekolah/pendidikan serta belajar mempersiapkan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun