Mohon tunggu...
ARy Pitty
ARy Pitty Mohon Tunggu... -

Apa adanya...!!^^ yang Penting jadi Diri Sendiri ja ^_~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Selamanya Harus Memiliki

1 Desember 2011   20:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

...Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama…

Dear Diarry,,

Aku mau berbagi kebahagiaan nieh ma kamu,, ^^ hahaa… tau ga sich Dia melihatku tadi di depan Fakultas uugghh,, jantungku berdetak ga karuan sampai salting aku dibuatnya…. Diarry kamu orang pertama yang menjadi saksi s’tiap saat aku bahagia ketemu my idol sekaligus Cidaha,, xixixixi
Tuhan biarkanku memimpikannya malam ini…!!!

with

Itty

Seperti biasa setiap melihat dia hari – hariku serasa dipenuhi kebahagiaan, “seandainya dia menyatakan cinta padaku ngak akan ada kata tidak untuk menolaknya” uughh…. tiba-tiba saja lamunanku dikagetkan suara ketukan pintu dari luaryang ternyata sahabatku Midori yang sudah pulang dari kampus “ Itty ayo cari makan udah lapar ni...” ternyata jam makan siang ngak terasa lagi karena hati lagi berbunga – bunga plastik gitu,, hahaaa…… “ ia tunggu” dengan suara genit sembari membuka pintu kamarku. Kamipun segera menuju sebuah rumah makan sederhana yang sudah menjadi langganan kami semenjak masuk kuliah. “om Jo nasi campur dua porsi” pesanku sambil mencari tempat agak mojok biar bebas bercerita dengan Midori,, gaya pesanan yang sudah dihafal bener ma si om “ok manis” jawabnya singkat. lagi asik – asiknya menikmati makan siang dengan menu ala mahasiswa tiba – tiba aku dikagetkan oleh suara yang ngak asing lagi ditelingaku “ siang om Jo, seperti biasa ya?” dia langsung duduk disamping meja tempat kami makan “oMG… kenapa dia harus duduk disitu?” sahutku dalam hati. Sepertinya Midori sudah memperhatikanku dari tadi dan dia tahu kalau yang duduk disebelah meja kami itu adalah Waraney idolaku dari dulu “ ciiiee… ada yang lg salting nie, salah tingkah gitu… hihihi” goda Midori dari depaku, aku hanya bisa tersenyum dan berharap dia bisa melihatku walau sebentar saja setidaknya bisa menjadi harapan kecil buat hatiku sebagai fands. “hahaa…. jadi ngawur kamu Itty, sadar…” bisikku dalam hati. Selesai makan kami tidak langsung pulang sudah menjadi kebiasaan kami habis makan cerita dulu sampai puas baru pulang ke kosan, apalagi yang ada disampingku adalah sang idola yang sangan aku kagumi serasa ngak mau beranjak lagi dari kursi yang aku duduki. “Itty, ada yang lagi ngelirik kamu tu, arah jam 3” kata Midori sambil mengedipkan matanya dan tersenyum, aduch mimpi apa aku semalam sepertinya hari ini emang hari keberuntunganku, serasa banyak hati berwarna pink dan bunga lagi bertebaran dimana – mana. “Hoii… jgn ngelamun mulu, ayo pulang mo istirahat nie, tugas juga masih banyak yang numpuk lg pada ngantri buat dikerjakan, heheee” bisik midori supaya tidak terdengar orang lain, akupun tersadar dari lamunan sesaatku dan akupun beranjak dari tempat dudukku. Sebelum keluar dari rumah makan aku dan Midori mengucapkan terima kasih secara bersamaan kepada om Jo dan tanpa sengaja aku melihat kearah kak waraney yang ternyata sedang melihatku juga dan diluar dugaanku ternyata dia tersenyum padaku tapi belum sempatku balas senyumannya Midori sudah menarik tanganku keluar dari rumah makan itu pulang dengan langkah penuh semangat dari sebuah senyuman sang idola.

dua minggu sibuk dengan ujian akhir semester membuatku jarang kluar kosan, belajar… belajar dan belajar supaya nilai semester ini bisa memuaskan lagi otomatis jatah bulanan dari ortu bisa bertambah dech ya bonus gitu,hehehedan juga semester depan aku sudah harus ngontrak mata kuliah PPL itu artinya hari – hariku akan semakin sibuk sebagai seorang mahasiswa jurusan pendidikan disalah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di kota tempatku melanjutkan study sekarang. tidak terasa ini adalah hari terahirku ujian dan kepalaku sudah penuh dengan rumus dan teori, dengan penuh semangat dan harapan aku berangkat ke kampus. Sampai di depan jurusan aku disambut teman – teman seperjuanganku, para sahabat yang kumiliki dari awal kami masuk kuliah “Itty, masih semangat ni sampai hari terahir” sapa Dedot si tomboy yang cantik dan pintar “ ia dong” balasku “ ingat ya teman – teman minggu depan kita sudah sepakat buat ngurus bersama PPL semester depan sudah ada info di Fakultas katanya sudah bisa membayar” kata nene dari sampingku dengan mimik yang serius dan kamipun sepakat untuk mengurus PPL bersama – sama minggu depan. “Selesai juga ujiannya, lelah sekali dan sepertinya ni otak wajib direfresh biar ga error” gerutuku dalam hati. Aku masih punya waktu dua hari buat istirahat sebelum ngurus PPL.

Lantunan lagu Terbaik Bagimu lagu yang selalu mengingatkanku pada Ayah yang telah tiada,, terdengar jelas ditelingaku dan ternyata dari HPku yang kugunakan sebagai Ringtone “hallo…” jawabku dan suara Elink terdengar jelas ditelingaku “ Itty baru bangun ya? hari ini kita sudah janjian buat ketemuan di Bank buat bayar PPL, bangun gi… mandi dan cepat kesini tinggal kamu aja yang belum ada, kebiasaan buruk jangan dipelihara dong,, hehehe…” aku segera bergegas ngambil handuk menutup telponnya dan mandi. karena sudah telat terpaksa harus melewatkan sarapan dan mengandalkan kantin dekat Bank buat sarapan nantinya sembari nunggu antrian. Sampai juga, terlihat para sahabatku sudah menunggu “hi… sorry ya telat” kataku sambil memasang tampang manja “ huu…. dasar, ahirnya muncul juga nie si cantik yang doyan telat” gerutu mom weny yang tampa sadar sudah tidak mengontrol volume suaranya lagi dan akhirnya akupun harus menjadi pusat perhatian para mahasiswa lainnya yang saat itu sedang antri juga, suaya ngak malu – maluin terpaksa dech jurus jitu dikeluarkan Cuek sambil melemparkan senyum terbaik buat mereka yang memperhatikanku.

Waktu berlalu tanpa terasa PPLku disalah satu SMA yang hampir tiga bulan selesai juga dan efek sampingnya berat badanku harus turun beberapa kilo dan sayangnya aku msh harus bersabar sanpai hasil laporannya selesai, perjuangan belum berahir. Semua waktu kufokuskan pada laporan supaya cepat selesai dan bisa langsung ngambil nilai. Selang beberapa minggu hasil laporan selesai dan diskusikelompokpun selesai waktunya untuk menyerahkan Laporannya dan ternyata hasil usaha dan kerja keras kami slama ini tidak sia – sia karena nilai yang keluaradalah A. Akhirnya bisa bernafas lega juga, kangen ma teman – teman kost da lama ga bersantai dan bercanda bareng juga ma kegiatan organisasiku yang cukup lama aku tinggalkan. Aku berpikir untuk tidak memikirkan semua yang berhubungan dengan tugas kampus aku ingin melepas penat dan menikmati hari – hari menyenangkanku yang sempat tersita oleh semua yang berhubungan dengan tugas dan kewajibanku sebagai mahasiswa, jalan – jalan, belanja dan lainya yang bisa membuatku fresh kembali.

Ngampus lagi…..!!! akhirnya bisa merasakan hawa Kampus yang begitu nyaman setelah beberapa bulan absen karena tugas praktek mata kuliah yang sangat menentukan kelulusanku nantinya. Kali ini aku ga langsung ke Jurusan tapi ke Fakultas dulu mengembalikan buku pinjaman di Perpustakaan Fakultas dan hal yang hampir terlupakan karena kesibukan kini muncul didepan mata dan tiba – tiba jatungku terasa berhenti berdetak, kakiku terasa kaku serasa enggan beranjak untuk melangkah ada dia my idol berjalan dari arah Perpustakaan tempat tujuanku dari tadi dan lagi – lagi aku terhipnotis dengan wajah itu. Tidak ada kata – kata yang terucap walaupun hanya berpapasan di koridor perpustakaan itu sudah lebih dari cukup buatku senang. Setelah beberapa saat aku tersadar setelah Ibu penjaga Perpustakaan menyapaku “ pagi Itty, Ngapain berdiri di sini?” suara Ibu itu cukup membuatku kaget dan langsung masuk untuk mengembalikan buku yang sudah lama aku pinjam sambil menyapa Ibu pegawai Perpus “ apa kabar Bu? lama ga ketemu”, sambil senyum – senyum sendiri pengaruh wajah yang baru muncul lagi di koridor tadi, hehee “kamu sudah kena denda karena telat mengembalikannya” kata Ibu Pegawainya “eh.. ia Bu, maaf telat, ini bukunya dan uang dendanya, lunas Bu y? oh y… sekalian saya perpanjang” karena bukunya masih harus aku pakai jadi sekalian perpanjang aja “ ok, tapi kembalikan tepat waktu ya biar ga dapat denda lagi” jawab Ibu itu sambil tertawa. “Terima Kasih Ibu, Mari” sembari berpamitan dan langsung keluar dari perpus dan melanjutkan kesibukan di Jurusan, sementara perjalananku ke Jurusan ingatanku hanya dipenuhi pertemuan yang sangat singkat tadi, duch beberapa bulan ga lihat dia ternyata banyak perubahan k’ Waraney makin mempesona saja, ☺hehe. “Itty” suara Eka memanggilku dari depan kantin menyadarkanku kalau ternyata aku sudah sampai dijurusan. Dan tenyata sahabat – sahabatku sudah pada nangkring di kantin, sambil menikmati pesanan mereka “makan ga manggil – manggil” kataku sambil masang muka bahagia yang notabene memunculkan seribu tanda Tanya di kepala para sahabatku yang kompak berhenti makan karena sikapku yang begitu aneh “ Nona, pasti ada sesuatu ini, dari mana aja sich jam segini ru nongol? tiba – tiba muncul dengan ekspresi yang tidak biasanya senyum – senyum sendiri” Dedot spontan berkomentar “muka tomat” hahaaa… “Diam” sahutku aku mulai duduk diantara sahabat – sahabatku dan mulai menceritakan pengalamanku di koridor perpstakaan Fakultas, setelah smuanya aku ceritakan, tawa mereka seakan mengguncang kantin “ widih… sadar woi, jangan berhayal tingkat tinggi, sakit lo jatuh, hahaha “ Nene langsung berkomentar sambil menepuk pundakku “ yang suka kamu banyak Itty, tinggal milih aja… ngapain berharap hal – hal yang belum tentu sesuai hayalan kamu. Makanya klo tidur bangunnya cepat – cepat jangan tlat mulu, itu resikonya terbuai mimpi sampai – sampai tidak sadar dengan mimpi yang disangakanya kenyataan…!!” lanjutnya. Terserah apa kata mereka tapi yang pasti dia tetap Idolaku yang pasti hari ini hari terbaikku, apapun yang dikatakan sahabat – sahabatku tentang dirinya tidak mengurangi kekagumanku padanya.^^. Tuhan apakah ini pertanda atau hanya respon perasaanku yang terlalu berlebihan? ijinkanku skali saja untuk bisa menyapanya. Huft, memang benar kali ya klo prasaan ini yang terlalu berlebihan menanggapi sikapnya terhadapku, memang hanya seutas senyum yang ku dapatkan tapi itu sangat berarti buatku, tidak ada salahnya juga mengagumi.

Dear Diarry,,

Hari ini…. hari yang paling indah buatku,, tak peduli apa kata sahabat – sahabatku yang pasti k’ Waraney ttp idolaku. Tuhan ijinkanku untuk dapat menyapanya sekali saja bukan hanya dalam mimpi tapi buat itu menjadi seuah kenyataan :D

with

Itty

Pertemuan – pertemuan tanpa sengajapun terjadi beberapa kali namun tetap saja tak bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menyapanya, hanya mampu menatap dan memujinya dalam hati itu saja yang bisa ku lakukan, sangat berbeda dengan mimpiku. Tuhan apa memang aku hanya bisa sebatas mengagumi saja?. Pertemuan terakhirku dengannya saat dia datang ke kosan kami dengan beberapa temannya karena urusan organisasi yang kebetulan beberapa teman – teman kosan bergabung disitu. Tatapan dan senyuman yang selalu memberiku harapanlebih walau tak pernah terucap, hanya tersimpan begitu rapat dan tersusun rapi dalam hati yang akhirnya kujadikan kenangan terindah. Semuanya kini kupasrahkan pada Tuhan, cukup sudah Kekaguman berlebihanku, setidaknya bisa menjadi motifasi untukku tetap semangat.

Hari – harikupun mulai disibukkan dengan kegiatan kampus mulai dari KKN sampai ujian skripsi dan akhirnya kerja kerasku membuahkan hasil bisa sarjana dengan nilai yang memuaskan, sang idola pun sudah mulai terlupakan apa lagi dengan hadirnya Lhe yang sudah beberapa bulan statusnya resmi sebagai kekasihku, ^^xixixii… Tinggal persiapan untuk kembali ke Kampung tercinta untuk mencoba peruntungan di dunia pekerjaan dengan bermodalkan ijazah yang sudah kuperoleh dengan kerja keras di bangku kuliah.

Status baru, dunia baru… semangat baru, kehidupan dengan nuansa yang serba baru dan tak terasa dua setengah tahun sudah kujalani hari – hariku tanpa sang idola. Hari ini kebetulan pulang cepat, sampai dirumah laptop kesayanganku sudah menantiku di tempat tidur. Tidak sempat lagi mengganti pakaian rumah aku langsung online membuka salah satu jejaring social yang aku punya lagi asik – asiknya update status ada yang nyapa lewat chat

Waraney : Hii

aku melihat namanya astaga “mimpi apa aku semalam?” dengan ekspresi kaget bercampur bahagia, selama ini ku tidak pernah sadar kalau ternyata kami sudah lumayan lama berteman di jejaring social ini,akupun membalasnya

Itty : Hii,2

Waraney : Pa kabar?

Itty : Baik, kamu?

Waraney : Baik jg, dmn skrg?

….

Komunikasi via chat kamipun sangat lancar,tidak terasa waktu sudah sore tapi kami tidak lagi mempedulikan waktu. kami sangat asik dengan cerita kami masing – masing setiap harinya kami terus janjian buat chating, seperti teman lama yang bertemu lagi, dulu saat bertemu saling menyapa pun tidak tapi sekarang chatingnya malah lancar baget bahkan tukaran no HP hingga memudahkan komunikasi kami makin lancar, seperti Cinta lama yang bersemi kembali (CLBK). Dan akhirnya kami saling bercerita masa lalu dan betapa kagetnya aku ternyata dari dulu dia sangat menyukaiku, tidak terbayangkan lagi perasaanku saat ini, langit ketujuh pun lewat dech dan akupun jujur kalau dulu aku sangat mengaguminya sampai – sampai mengidolakannya.

“Tuhan ternyata dari dulu perasaanku tidak bertepuk sebelah tangan” ungkapku dalam hati. Dulu dia juga ingin mengungkapkan perasaannya tapi takut kecewa karena ditolak, karena itu dia hanya mampu untuk menatapku dan memberikan senyumannya, senyuman yang mampu mengipnotis diriku setiap kali kami berpapasan. “kakak, andai saja dulu kakak memberanikan diri untuk mengungkapkan semuanya, aku tidak akan meminta waktu untuk berpikir lagi karena bisa kupastikan aku bisa memberikan jawabannya saat itu juga cukup dengan satu kata “ia…” kataku “siapa yang mau menolak sang idola” lanjutku. Kata penyesalanpun terlontarkan dari mulutnya “ seandainya Waktu dapat diputar kembali tidak akan kubiarkan rasa ini terpendam selamanya, pastinya dirikulah orang yang paling berbahagia didunia ini karena telah memilikimu” katanya dengan penuh penyesalan “namun setidaknya hatiku menjadi lega dan tenang karena semua yang hanya bisa kupendam selama ini akhirnya bisa terungkap”. Air mataku tak terbendung lagi, mengalir membasahi pipi kubiarkan terus mengalir. Penyesalan memang selalu ada dibelakang, dan waktu tak dapat diputar kembali. Menyakitkan rasanya namun setidaknya perasaan yang dulu kurasakan padanya bukan hanya sekedar kekaguman seorang fands terhadap idolanya yang tidak bertepuk sebelah tangan,, lebih dari itu ternyata sang idola sangat menyukai fandsnya itu.

Kehidupan kita keadaanya tak seperti yang dulu lagi, kini dirimu telah memiliki kehidupan baru dengan orang lain akupun demikian. Seandainya saja ini lebih awal kita ketahui mungkin masih besar harapan, namun kini kita berdua sudah ada yang memiliki. Terima kasih untuk rasa itu, cinta untukku kan kujaga selamanya namun bukan denganmu tapi, dengan dia yang mencintaiku sepenuh hatinya juga dan telah berjanji untu menjagaku selamanya. Terimakasih juga untuk Tulisannya …”Jikapun didunia ini, dunia yang orang katanakan bumi aku kehilanganmu, tapi percayalah, jauh diatas bumi, dimana orang menyebutnya dunia diatas bumi, aku pasti akan menjagamu selalu dan mempercayakan hatiku tulus buatmu…”  (vv)

Jika dikehidupan lain kita bertemu kembali,, takkan kubiarkan masa lalu kita terulang kembali dengan kekecewaan…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun