Pada tahun 2018, saat saya masih menempuh pendidikan di pondok pesantren, saya mengikuti tes ekstra kulikuler pramuka yang dilaksanakan selama setahun dan alhamdulillah diterima dengan hasil yang memuaskan.Â
Setelah saya diterima menjadi anggota kepramukaan saya maju mencalonkan diri untuk menjadi pradana dan lagi-lagi menjalani sebuah tes untuk memantaskan diri menjadi pradana untuk periode selanjutnya.Â
Setelah tes pradana selesai di lembaga pendidikan yang saya tempuh akan ada acara tahunan di mana acara tersebut mencakup beberapa perlombaan antara lain, MTQ, MHQ, MQK, Kaligrafi, Al Banjari, Olimpiade, dan termasuk juga pramuka.
Bagi seluruh anggota ambalan wajib ikut serta dalam menyukseskan acara tahunan tersebut, setiap cabang perlombaan yang ada di pramuka harus di pegang kurang lebih lima orang percabang perlombaan dan juga di dampingi oleh kakak kelas. Aku dan lima temanku tidak dapat bagian PJ lomba dan akhirnya di kasih bagian keamanan lapangan. Sebelum hari - H dimulai seluruh panitia harus menyiapkan apa saja yang diperlukan biar tidak berantakan acaranya.
singkat cerita hari H pun mulai dan seluruh panitia sudah stay di bagiannya masing-masing, aku dan lima temanku sudah mulai bertugas untuk mengamankan baik itu mengecek barang bawaan peserta biar tidak ada kecurangan, dan memintai surat keterangan sehat biar tidak ada hal yang tidak diinginkan saat mengikuti perlombaan. Jam sudah mulai berputar dan langit sudan menunjukan rona merahnya dan itu tandanya malam akan tiba, aku dan temanku harus lebih teliti dalam memantau berlangsungnya acara dan sering-sering ganti sift menjaga, begitu terus sampai acaranya selesai.
Tugas ini ditulis sebagai tugas matakuliah Bahasa Indonesia yang diajar oleh beliau bapak Rudi Umar Susanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H