Dalam kehidupan berkeluarga, cara orang tua dalam mengasuh anak atau parenting merupakan suatu aset yang penting bagi kedua orang tua. Sebelumnya, orang tua dalam mencari informasi mengenai masalah kesehatan atau pengertian "sinyal-sinyal" dari bayi hanya melalui kerabat terdekat atau mulut ke mulut. Terkadang, masih terdapat beberapa orang tua yang percaya mengenai mitos-mitos yang beredar mengenai mengasuh bayi. Perkembangan teknologi pada masa sekarang memberikan akses kepada orang tua untuk mendapatkan informasi yang lebih aktual dan sesuai fakta mengenai parenting. Salah satu solusi bagi orang tua adalah untuk mengikuti sebuah komunitas yang membahas seputar parenting dan bisa menjadi wadah bagi mereka untuk sharing pengalaman yang dialami serta mencari tahu pengalaman yang dialami oleh orang tua lainnya.
Se-playdate merupakan komunitas yang kelompok pilih sebagai narasumber dan menjadi patokan. Se-playdate merupakan komunitas yang membahas seputar ilmu parenting dan menjalankan program aktivitas playdate bagi anak-anak mereka. Komunitas Se-playdate sudah memiliki jumlah anggota sekitar  1.000 yang berada di Indonesia dan memiliki komunitas regionalnya yang dibangun di beberapa kota, seperti kota Jakarta, Yogyakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Surabaya, Karawang, dan Jawa Tengah. Syarat untuk menjadi anggotanya adalah perempuan yang sudah berkeluarga, ibu hamil, ataupun single mom atau ibu tunggal.
Sejauh ini, informasi yang didapatkan sejauh ini mengenai komunitas Se-playdate adalah melalui Instagram dan website Se-playdate. Dari Instagram dan websitenya, sejauh ini mayoritas kegiatan Se-playdate masih dijalankan secara daring mengingat bahwa di Indonesia angka virus corona masih tinggi dan untuk mengadakan kegiatan langsung memerlukan persiapan yang lebih ketat. Tetapi, ketika berselancar di akun instagram Se-playdate, program playdate pernah berlangsung selama 2 kali pada masa pandemi, yaitu di Tangerang dan Depok. Walaupun awalnya program playdate ini ditunda karena situasi dan kondisi pandemi yang masih tidak memungkinkan, tetapi acara tetap diberlakukan karena antusiasme dan semangat ibu-ibu di regional Tangerang dan Depok untuk mengikuti acara dan mereka tetap mematuhi protokol demi keamanan dan kesehatan masing-masing serta anak-anak yang mengikuti acara tersebut. Â Kemudian, mayoritas dari anak-anak yang berpartisipasi dalam aktifitas playdate rata-rata berusia balita atau 2 sampai 5 tahun. Tetapi, ada juga anak-anak yang mengikuti program ini yang umurnya dibawah 2 tahun ataupun sudah memasuki jenjang SD. Â Kelompok sudah mengontak perwakilan dari Se-playdate dan pihak dari Se-playdate menyetujui untuk menjadi narasumber. Pihak Se-playdate memberikan informasi umum mengenai komunitas Se-playdate, seperti arti Se-playdate, anggota-anggotanya, visi dan misi, cara menjadi anggota, dan jadwal kelasnya.
Untuk rencana kedepannya, kelompok berharap untuk melakukan wawancara dengan pihak Se-playdate. Tujuan dari wawancara adalah untuk mengenal lebih dalam mengenai komunitas Se-playdate seperti program kedepannya atau permasalahan-permasalahan yang muncul dalam komunitas maupun di lingkungan sosial. Kemudian, kelompok juga berharap dapat diberi izin dan akses oleh komunitas Se-playdate untuk melihat isi chat dari grup WhatsApp para anggota untuk melihat percakapan dan sharing apa saja yang disampaikan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam grup tersebut. Terakhir, kelompok diberi kesempatan oleh komunitas untuk menghadiri kelas playdate yang diselenggarakan pada weekend, Senin, dan Rabu. Rencananya, kelompok akan menghadiri kelas weekend karena merupakan waktu yang pas bagi kelompok. Harapannya, dari pengalaman membaca percakapan grup WhatsApp dan menghadiri kelas playdate, kelompok dapat lebih memahami  suasana yang terbentuk dalam komunitas dan suasana kegiatan playdate yang dilakukan oleh anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H