Mohon tunggu...
Arwo Sujarwo
Arwo Sujarwo Mohon Tunggu... Indonesian Railways -

Indonesian Railways | njarkaiers.blogspot.com | Ig : Arwo_Sujarwo | Twitter : @praboesoedjarwo

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ketika Rekreasi Hanya untuk Berburu Selfie

22 Maret 2017   20:54 Diperbarui: 23 Maret 2017   05:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berwisata ke tempat-tempat yang indah memang menyenangkan.Apalagi bareng sama keluarga tercinta.Akan banyak kebahagiaan dan pengalaman seru yang di dapatkan.Selain itu juga menambah kehangatan hubungan antar anggota keluarga.

Namun dewasa ini rekreasi bukan lagi dijadikan sebagai wadah untuk melepas kepenatan,atau sekedar menikmati pemandangan,akan tetapi lebih fokus untuk berselfie mendapatkan koleksi gambar.Sebisa apapun akan dilakukan demi mendapatkan hasil gambar yang optimal.

Entah kenapa budaya selfie sekarang ini semakin mewabah di kalangan masyarakat.Orang yang dulunya lebih senang berpose foto biasa,kini mulai bergaya aneh-aneh.Mereka berpendapat bahwa semakin aneh gaya berpose dalam selfie maka akan dianggap sebagai foto unik.Dan anggapan itu malah dijadikan sebagai suatu kebanggaan bagi mereka.

Meskipun terkadang background maupun media objek yang digunakan merupakan bagian dari alam yang terkadang justru malah merusaknya.Ini merupakan kasus yang tidak bisa dianggap biasa.Para pemburu selfie lebih egois ketimbang harus berpartisipasi dalam pelestarian alam dan lingkungan sekitar.Mereka bersikap semau sendiri tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya.

Adapun berselfie yang bahkan membahayakan nyawanya sendiri.Pasalnya mereka tertarik untuk berfoto pada lokasi yang memiliki ancaman tingkat tinggi.Apa yang mereka lakukan sesungguhnya tidak di dasari lada kesadaran diri.Bisa dibilang terlalu hanyut atau kecanduan berselfie unik namun melupakan keselamatan dirinya sendiri.Misalnya seorang pemuda berselfie di atas gedung atau menara,berselfie ditebing,berselfie di atas jembatan,atau bahkan berselfie di puncak gunung.Semua itu boleh dilakukan,asalkan tahu prosedur keselamatan bagi dirinya serta tidak merusak kondisi alam yang aslinya.

Selfie dengan tujuan hanya untuk mengkoleksi album foto yang kemudian di share ke beberapa media sosial dengan maksut memamerkan,maka itu merupakan tindakan pembodohan.Seolah menginginkan bahwa orang lain pengen melakukan hal yang sama dengan kita,maka itu juga merupakan suatu tindakan yang tak lazim.Hal demikian sangat tidak baik sebab apa yang dilakukan bermaksut untuk mendapatkan pujian atau sanjungan dari orang lain.

Berselfie lah dengan cara sehat yaitu dalam batas wajar dan selalu tetap memperhatikan kondisi sekitar agar tidak ada satupun alam yang rusak dan tersakiti sedikitpun karena ulah kita.Berselfie dengan tetap menjaga prosedur maka akan tetap menghasilkan gambar yang bagus,sebab segala sesuatu yang dikerjakan penuh dengan kehati-hatian.Ingat,kualitas foto bagus tidak ditentukan hanya berdasarkan background indah saja,melainkan juga pose model itu sendiri yang tidak terlalu memaksa.Dengan kata lain bahwa foto yang baik adalah foto yang berbingkai natural atau alami.Maka jangan sekalipun merusak pemandangan alam hanya demi mendapatkan lokasi selfie yang menarik.

 

---------------------------------------- Salam Jepret ------------------------------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun