Mohon tunggu...
Arwo Sujarwo
Arwo Sujarwo Mohon Tunggu... Indonesian Railways -

Indonesian Railways | njarkaiers.blogspot.com | Ig : Arwo_Sujarwo | Twitter : @praboesoedjarwo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Solusi Pemerataan Pendidikan di Seluruh Indonesia

16 Maret 2017   07:22 Diperbarui: 16 Maret 2017   07:43 60320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah negara,pendidikan selalu menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).Negara dengan kualitas pendidikan yang baik akan mampu mengantarkan sukses dalam pembangunan di berbagai bidang.Melalui pendidikan yang berkualitas,Negara Indonesia akan memiliki bibit-bibit baru yang sehat serta berkompeten.Sayangnya,untuk mewujudkan itu saat ini masih banyak terdapat kendala yang dihadapi.Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kegagalan mewujudkan pendidikan merata di seluruh Indonesia,beberapa di antaranya adalah :

  1. Masih minimnya perhatian pemerintah untuk pelosok daerah.Pemerintah dinilai masih kurang dalam memperhatikan pendidikan yang ada di pelosok daerah.Hal ini bisa dilihat ketika pihak pemerintah lebih mengutamakan upaya pembangunan di berbagai sekolahan perkotaan.
  2. Kesalahan dalam penilaian kualitas SDM.Selama ini kita sering membedakan kualitas SDM antara yang ada di kota dengan yang di desa.Penilaian itu sangat salah.Setiap manusia memiliki kecerdasan yang sama,yang membedakan adalah ketajaman dalam berpikir.Ketika seseorang dinilai cerdas,itu karena sering mendapatkan pendidikan yang mumpuni atau bisa dikatakan otak mereka sering terasah,berbeda dengan mereka yang jarang bahkan tidak mendapatkan pendidikan yang layak maka akan cenderung tumpul dalam berpikir.
  3. Kurangnya sinkronisasi hubungan antara pemerintah pusat dengan pemetintah daerah.Pemerintah pusat terlalu fokus pada pembangunan pemerintahan yang ada,sehingga melupakan pembangunan yang ada di pemerintah daerah.
  4. Masih minimnya pemerintah dalam memfasilitasi pendidikan di daerah.Dalam memberikan fasilitas,pemerintah dinilai kurang maksimal sehingga pendidikan anak di daerah terkesan asal-asalan.

Berikut beberapa cara yang bisa dijadikan sebagai solusi dalam pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia :

  1. Pembangunan gedung sekolah secara merata.Seperti kita ketahui bersama,saat ini pembangunan gedung sekolahan yang selalu diutamakan adalah yang berada di perkotaan.Bangunan gedung sekolahan yang lama dilakukan rehabilitasi sehingga menelan biaya yang besar.Daripada dana tersebut digunakan untuk membiayai program rehabilitasi gedung yang sudah ada sebelumnya,alangkah bijaknya kalau dimanfaatkan atau dialihkan untuk pembangunan gedung sekolahan yang belum ada di setiap penjuru pelosok daerah.Sudah saatnya pembangunan gedung sekolahan dibuat merata tanpa membedakan mana yang berada di kota maupun mana yang berada di desa.Semua memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh fasilitas gedung sekolahan demi kenyamanan dalam belajar.
  2. Pembagian buku-buku pelajaran secara gratis.Buku adalah sumber ilmu.Ketika pemerintah memberlakukan biaya setinggi-tingginya untuk harga sebuah buku,itu sama artinya dengan membatasi kemauan seseorang dalam membuka wawasan pengetahuan mereka.Pihak pemerintah harusnya menjalankan sebuah program pembagian buku secara gratis kepada seluruh anak-anak yang ada di Indonesia.Tentu saja program ini harus dibarengi dengan program minat baca buku.Karena kualitas minat baca di Indonesia masih tergolong sangat rendah.Hal ini lah yang menjadi penyebab mengapa negara Indonesia tidak maju dan berkembang.Melalui buku,Indonesia pasti bisa membuka wawasan dunia.
  3. Program pembagian peralatan sekolah secara gratis.Telah kita ketahui bersama bahwa masih banyak warga negara yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan peralatan sekolah.Anak-anak sekolah di seluruh penjuru tanah air berhak mendapatkan fasilitas peralatan sekolah dari pemerintah secara gratis.Hal ini dimaksutkan untuk menunjang kegiatan belajar mereka,selain itu sebagai bentuk pemberian dukungan agar mereka lebih bersemangat dalam menuntut ilmu di sekolahan.
  4. Pemenuhan kebutuhan guru di berbagai pelosok daerah.Guru merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan.Tanpa adanya guru yang berkualitas maka mustahil seorang anak dapat terdidik dengan baik.Ketika banyak guru honorer yang bekerja secara ikhlas di berbagai daerah,maka seharusnya pihak pemerintah tanggap dalam menyejahterakan kehidupan mereka yaitu dengan memberikan tunjangan guru sewajarnya.Hal ini perlu dilakukan agar guru dapat lebih bersemangat lagi dalam mendidik dan mengajar anak-anaknya.Bagi guru PNS yang sering melakukan pelanggaran kode etik pegawai,maka tidak ada salahnya untuk ditugaskan berdinas di pelosok daerah.Tentu saja hal ini dimaksutkan agar mereka lebih bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya.
  5. Peningkatan fasilitas infrastruktur akses menuju sekolahan.Saat ini masih banyak kita jumpai anak-anak yang pergi bersekolah harus melewati berbagai medan jalan yang berbahaya bagi mereka.Tak jarang dari mereka yang pergi ke sekolah dengan menyeberangi sungai,berjalan di jembatan yang rapuh,hingga bergelantungan melalui pohon dan tebing yang curam.Dalam hal ini pihak pemerintah wajib menelusuri satu per satu kondisi akses jalan menuju sekolahan,sehingga tahu mana yang seharusnya diutamakan untuk pembangunan fasilitas infrastruktur akses menuju sekolahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun