Mohon tunggu...
Arwo Sujarwo
Arwo Sujarwo Mohon Tunggu... Indonesian Railways -

Indonesian Railways | njarkaiers.blogspot.com | Ig : Arwo_Sujarwo | Twitter : @praboesoedjarwo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jurus Hadapi "Haters" di Lingkungan Kerja

2 Maret 2017   19:11 Diperbarui: 2 Maret 2017   19:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang yang bekerja pada suatu perusahaan maupun bekerja di bidang organisasi  tertentu sudah pasti akan berhubungan secara langsung dengan rekan kerjanya.Tidak semua rekan kerja menunjukkan profesionalisme mereka dalam bekerja sama dengan kita.Banyak alasan mereka menjadi pembenci lantaran kita telah berhasil dalam melakukan pekerjaan,alasan lainnya karena mereka terlalu dikejar bayang-bayang akan rasa ketakutan untuk tersaingi.Apalagi bila apa yang kita lakukan sudah mendapatkan nilai lebih oleh atasan dengan kata lain berprestasi,sudah barang tentu kita akan menjadi sasaran pelampiasan kegagalan mereka.Berikut ini beberapa jurus yang bisa digunakan sebagai senjata untuk menghadapi haters di lingkungan kerja,diantaranya :

  1. Tetap berikan senyum pada haters.Memasang wajah cerah dengan hiasan senyuman tetap akan menjadikan kita selalu berusaha untuk sabar,berusaha bersikap dewasa,dan selalu menjaga hubungan dengan rekan kerja sebaik mungkin.
  2. Tetap berbuat baik.Seorang haters akan malu dengan sendirinya ketika kita selalu menunjukkan sikap yang baik pada mereka.Orang yang demikian cenderung akan berpikir ulang untuk berniat jahat kepada kita.
  3. Selalu burusaha tenang.Ketika haters benar-benar mengacaukan segala apa yang telah kita lakukan,maka yang harus diperbuat adalah dengan tetap bersikap tenang.Apabila terdapat fitnah yang diberikan oleh haters maka ketika ketenangan itu dihadirkan,yang muncul justru berita bohong ( hoax ).Karena yang menilai adalah orang banyak,maka sudah menjadi catatan umum bahwa anda dinilai lebih baik dari haters tersebut.
  4. Selalu waspada dan berhati-hati.Meskipun kita selalu bersikap baik kepada siapapun termasuk kepada seorang haters,namun juga harus tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam menjaga keprofesionalan kinerja kita.Jangan sampai apa yang sudah diperjuangkan atau prestasi berhasil terukir dengan mudah direbut oleh haters.Ingat!mereka memiliki seribu cara jahat untuk menjatuhkan kita di lingkungan kerja.
  5. Laporkan pada atasan.Apabila haters telah berbuat melebihi batas yang ada yaitu dalam arti telah menciptakan kondisi yang non kondusif dilingkungan kerja.Maka tak ada pilihan lain selain bertindak tegas dengan melaporkannya ke atasan.Selain demi menyelamatkan citra buruk dari lingkungan,juga sebagai upaya pemberian pembelajaran kepada Haters agar tidak bersikap semena-mena.Tentu saja selama melaporkan haters,harus disertai dengan bukti yang relevan agar anda tidak di cap sebagai pekerja yang gemar menyebarkan berita bohong.

Bekerja itu bersosialisasi dengan rekan kerja.Sementara bekerja profesional itu berkontribusi positif secara kompeten.Jagalah profesionalisme kinerja anda agar tetap baik,jangan biarkan siapapun merusak apalagi membinasakan apa yang sudah anda bangun dengn penuh perjuangan.Bila pekerjaan dilakukan dengan hati ikhlas,niscaya prestasi itu akan datang dengan sendirinya.Naiklah tanpa menjatuhkan yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun