Mohon tunggu...
Arwin yafirahmatullah
Arwin yafirahmatullah Mohon Tunggu... Lainnya - Sajak kata

Lakukan selagi bisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perilaku Tangkas Perusahaan IT "X" di Kalimantann Timur dalam Optimalisasi Kinerja Generasi Z

12 Desember 2023   10:52 Diperbarui: 12 Desember 2023   11:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perilaku Tangkas Perusahaan IT "X" di Kalimantan Timur dalam optimalisasi kinerja generasi Z 

Irinne Sukma Sari Puaspita1, M. Sandi Surya Erlangga1 , Purbudi Wahyuni2 

(Magister Manajemen UPN Veteran Yogyakarta)

Generasi Milenial dan Generasi Z mendominasi populasi dunia pada saat ini. Generasi merupakan sekumpulan individu yang menggolongkan dirinya berdasarkan tahun lahir, umur, lokasi dan kejadian dalam kehidupan mereka. perbedaan generasi menjadi isu terkini pada masyarakat dimana setiap generasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda karena masing-masing tingkatan generasi memiliki keterikatan dengan nilai-nilai yang tertanam pada setiap masa di setiap generasi. Generasi kini berkembang dalam kategori baby boomers (1946- 1964) yang memiliki karakteristik kompetitip dan berorientasi pada pencapaian dan karir, kemudian generasi X (tahun lahir antara 1965-1976) lebih mandri dan memiliki banyak akal untuk beradaptasi, selanjutnya generasi Y (tahun lahir 1990-1995) mempunyai rasa percaya diri dan ambisius yang hidup dizaman yang teknologinya serba canggih dan generasi Z (1995-2010) merupakan generasi yang melek akan teknologi dan lebih mudah bersosialiasai dengan orang dan juga lebih cepat belajar serta lebih suka pada lingkungan kerja yang memberikan kesempatan mereka untuk tumbuh dan lingkungan yang dipenuhi tantangan.

 Masuknya generasi Z ke dalam dunia pekerjaan merupakan hal yang patut untuk dicermati dan diteliti lebih lanjut, hal ini disebabkan oleh setiap generasi yang memiliki kepercayaan, nilai, dan karakteristik yang unik. Keunikan ini turut berperan pada emosi, motivasi, persepsi, dan pengambilan keputusan individu dalam generasi tersebut. Tentunya ini bisa berdampak positif sekaligus negatif pada sikap individu yang berujung pada berbagai perilaku kerja dan lebih jauh pada kinerja secara keseluruhan 

Work life balance adalah harapan yang dimiliki oleh generasi Z, yang dimana mereka berharap adanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang dimiliki. Meskipun memiliki ambisi sukses muda yang besar namun hal tersebut menjadikan generasi Z terburu-buru dalam mencapai sesuatu sehinggga cenderung kurang disiplin dalam hal-hal kecil yang menyebabkannya tersandung dan bahkan hingga berbeda jauh dari apa yang diharapkannya. selain itu mereka cenderung kurang memilih pekerjaan yang jangka panjang namun juga tidak menyenangi pekerjaan yang bersifat jangka pendek, hal ini dapat disimpulkan bahwa generasi Z memiliki keraguan untuk terikat pada suatu pekerjaan. Generasi Z pada saat ini sudah mulai memasuki dunia kerja dan generasi Z dianggap merupakan generasi yang cukup profesional dan juga dapat berkembang serta bekerja dengan baik di era digital saat ini.

Perusahaan cenderung memiliki permasalahan dengan generasi Z karena generasi ini dinilai sulit untuk dapat dipertahankan di dalam perusahaan sehingga menjadi tantangan tersendiri oleh HRD untuk dapat mengatasi tingkat turnover pada perusahaan. Pekerja generasi Z yang keluar masuk perusahaan memiliki banyak alasan, salah satunya adalah dikarenakan mereka sedang mencari passion yang sesuai dan sedang mencari jati diri mereka. Namun, dampak yang akan mereka rasakan ketika melakukan hal tersebut adalah ketika mereka melamar pekerjaan diperusahaan lain, maka merekaamemiliki potensi besar tidak diterima karena dengan track record yang buruk atau yang biasa disebut dengan kutu loncat  

Salah satu yang dialami perusahaan IT yang mempunyai karyawan generasi Z yaitu PT "X" merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT yang beralamatkan di Kalimantan Timur. Perusahaan ini bergerak dalam bidang diantaranya sebagai konsultan teknologi informasi, pengembang software, jaringan, dan desain web. PT X saat ini sedang tumbuh pesat dengan melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia. HRD di PT X juga menjumpai fenomena turnover yang cukup cepat pada pekerjanya, lebih khusus pada pekerja genrasi Z yang dimana hal ini menjadi masalah bagi perusahaan karena mereka membutuhkan pekerja untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya. Ada banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk menanggulangi masalah tersebut baik dengan melakukan open recruitment melalui media sosial ataupun menjalin kerjasama dengan perusahaan vendor dan bahkan dengan pihak sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memiki jurusan yang relevan. Perusahaan menerima siswa yang ingin melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL), kemudian siswa yang potensial akan diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan setelah lulus dari sekolahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun