Mengawali tulisan pertama saya di Kompasiana, saya mau curhat sedikit, he he he....
Sudah hampir dua tahun saya tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas negeri di Makassar. Selama hampir dua tahun pula saya makan dari hasil keringat orang tua untuk kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa. Saya malu. Tidak ingin membebani orang tua yang seorang PNS, ingin sekali rasanya saya kerja tapi kerja apa ya? Jadi bingung sendiri.
1. Pengen investasi emas tapi tidak ada modal.
2. Cari dollar di internet tapi selalu saja malas.
3. Pengen bisnis forex tapi ya itu lagi gak ada modal!
5. MLM? No way! I am not that expert to convince people.
Apa saya harus nunggu selesai sarjana selama 4-7 tahun dulu baru kerja?
Saya pernah mengutarakan keinginan saya bekerja sambil kuliah tapi orang tua saya menolaknya mentah-mentah. Mereka pikir saya harus fokus ke kuliah saya dulu bukannya kerja.
"Kalau kuliah ya fokus kuliah, kalau kerja fokus kerja!" begitu katanya.
Dulu, waktu lulus SMA saya diberi dua pilihan antara kuliah atau kerja. Saat itu benar-benar dilema. Sebenarnya orangtua saya ingin saya bekerja tapi saya lebih memilih kuliah. Setelah dipikir-pikir, personally saya akhirnya memutuskan untuk kuliah. Belum sampai satu semester, saya merasa bosan. Saya sempat hampir berhenti kuliah gara-gara besarnya keinginan jadi orang sukses--nan kaya. Tapi berkat dorongan dari keluarga dan teman-teman, dan beberapa orang yang menyayangkan bahkan ada yang justru bilang ini bodoh, keinginan tersebut akhirnya dibatalkan walaupun konsekuensinya saya pernah tidak masuk kuliah selama satu bulan.
Then the solution is?