Mohon tunggu...
arwindha putry dewantary
arwindha putry dewantary Mohon Tunggu... -

I love jesus!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Web 2.0, Platform Baru bagi Jurnalisme Masa Kini

30 Maret 2012   07:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jurnalis adalah seseorang yang melakukanpraktek jurnalisme, mengumpulkan dan menyebarkan informasi tentang suatu acara, trend, isudan banyak orang. (wikipedia, 2008). Thomas Rowlandson adalah jurnalis pertama yang memulai karirnya pada tahun 1786.

Jurnalisme merupakan bagian dari komunikasi massa. Seiring berjalannya waktu dan kecanggihan teknologi, kini kemampuan jurnalis semakin berkembang. Dengan dukungan teknologi yang memadai. jurnalisme berkembang dari informasi mulut ke mulut, berkembang ke dalam bentuk cetakan hingga diterima melalui jaringan internet (email,cctv,dll). Kini jurnalis kontemporer sudah dimudahkan dengan munculnya berbagai hal yang lebih canggih dan selalu berhubungan dengan news agencies, radio, news sites, blog, email serta sms. 

Evolusi jurnalisme yang terjadi saat ini menekankan pada faktualitas, selain itu pengetahuan dapat diperoleh dengan proxy, baik dengan internet, radio atau yang lain. evolusi ini membawa konsekuensi sendiri dalam perkembangan jurnalisme. salah satu konsekuensinya adalah format realitas yang ditampilkan hanya dalam kata-kata dan gambar. hal ini memunculkan istilah " jurnalis buta warna".

Salah satu elemen penting dari jurnalisme adalah jarak. Jarak dapat diatasi tetapi tidak dapat dihilangkan untuk informasi yang penting dan sangat menarik. Jurnalis lebih tergantung pada sumber dari pada pendahulunya. Salah satu sumber yang penting bagi jurnalis di masa ini adalah publikasi dari public relation pendekatanyang harus dilakukan oleh new PR sebagai sumber dari jurnalis, adalah selalu melihat dan memperhatikan keadaan lingkungan, menjadi jurnalis yang responsif, dan menyajikan tulisan yang singkat namun intelektual.

Web 2.0 adalah jaringan yang digunakan sebagai platform yang mencangkup semua perangkat yang terhubung. Aplikasi web 2.0 adalah mereka yang membuat sebagian besar dari keuntungan intrinsik dari platform tersebut sekaligus menjadikan perangkat lunak sebagai layanan peng-update informasi yang terus berkembang.  Prinsip-prinsip penting dari web 2.0 adalah :

-          Web sebagai sebuah platform

-          Data sebagai kekuatan penggerak

-          Jaringan efek yang di ciptakan oleh arsitektur partisipasi

-          Model bisnis yang ringan diaktifkan oleh konten dan layanan sindikasi.

-          Sklus perangkat lunak yang terakir

Beberapa karakteristik dasar yang ditujukan oleh sistus web 2.0 adalah :

-          Jaringan sebagai platform

-          Pengguna dapat memiliki data dan dapat mengontrol atas data yang dimilikinya

-          Arsitektur partisipasi dan demokrasi yang mendorong pengguna untuk menambahkan nilai ke aplikasi yang digunakan mereka.

-          Beberapa aspek jaringan sosial

Teknologi kini semakin berkembang dengan kompleks termasuk server perangkat lunak, yang kian hari dapat memberi kemudahan pada jurnalis dalam menyusun berita. Kemampuan web 2.0 semakin baik dengan kemampuannya melakukan penyimpanan informasi, serta penyebarannya yang luas. Sebuah situs Web 2.0 dapat digunakan untuk mengembangkan format feed web yang digunakan untuk mempublikasikan konten digital seperti blog, newsfeed atau podcast, URL, perangkat lunak wiki, dan weblog penerbitan. Weblog merupakan sebuah situs yang dibuat dalam gaya jurnal dan ditampilkan dalam kronologis yang terbalik. Dalam blog menyediakan wadah untuk pembacanya dapat berkomentar  mengenai apapun yang di share di dalamnya.

Refrensi :

2009, The Future of News. New York : The Porter Novelli

New Journalist for New Media, diambil dari Jurnal Comanescu

Artikel web 2.0

Editor : Petrus Sidhi Vhisatya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun