Kita tak biasa Formal akan tetapi  terbiasa di situasi FormalÂ
Mengungkap  20 hari kerja ArcandraÂ
Pemberhentian secara terhormat menteri ESDM menuai pro dan kontra, hampir semua peran media masa tak henti henti nya terus berupaya mengkonfirmasi langsung ke mantan mentri ESDM yang hanya menjabat tidak lebih dari 20 hari itu
Namun siapa sangka Arcandra seakan tak mau mengambil resiko untuk menyampaikan suasana kebatinannya selepas masa jabatannya di akhiri, ia lebih memilih menenangkan diri dengan rutinitas ibadah dan tausiah, tak ayal salasatu video tausiah arcandra heboh untuk dijadikan satusatunya sumber pemberitaan kondisi kekinian arcandra.Â
Namun di balik itu, banyak pertanyaan yang terus mengemuka soal keputusan cepat presiden memberhentikan arcandra, alasan yang paling mendasar itu rupanya bersandar pada kewarganegaraan ganda arcandra yang di buktikan dengan paspor yang dimiliki acandra.Â
Rentetan pertanyaan itupun kian mengusik hingga problem sistem informasi Badan Intelejen Negara yang dinilai luput dari profile arcandra ,
selain itupula tudingan miring yang di arahkan kepada lingkungan kepentingan segelintir di istana menjadi wacana dasar opini politik berimplikasi impeachment bergulir di DPR
Namun yang menjadi Menarik kemudian ditengah bergulirnya ribuan pertanyaan itu penting juga kita menengok apa yg menjadi ungkapan Prof. Yusril Ihza Mahendra  : misalnya pernah berpendapat bahwa  orang YANG TIDAK  baik yang hidup di tengah SISTEM yang BAIK  akan cendrung bergerak ke hal yang baik.
Namun sebaliknya Orang Baik Sekalipun namun hidup  dalam SISTEM yg TIDAK BAIK akan cendrung Bergerak ke hal yang TIDAK BAIK.  Menarik memang ungkapan ini dan jika sederhananya kita dapat saja memberi pengertian bahwa
Baik sistem itu sendiri bergantung pada orang2 yg teruji goodwellnya dan dipilih dalam tanggung jawab untuk menggerakan sistem dimaksud. dengan demikian sistem akan di letakan dalam porsi yang ideal . Sehingga dalam pelaksaannya Jika lahir kebijakan atas sistem yang telah ada, maka berhati hatilah terhadap konsekwensinya....
oleh karena sangat berpeluang akan mengalir di dalamnya TRADISI BARU yang jauh dari dasar sistem yang telah ada. Sebut saja problem sang mantan mentri ESDM era ini : Jelasnya 20 hari menjabat dan menempati posisi strategis penentu kebijakan Sumber Sumber Kekayaan Alam Bangsa ini telah tercemar perbandingan prestasi anak bangsa seorang arcandra .Â