Biarkan aku mengenal diriku sebagai usaha untuk mengerti arti makna ini. Aku amat berterima kasih, atas ribuan kerepotan yang kau terima dengan sabar dan bahagia.
Usahaku hanya kecil, perjuanganku hanya seupil, tapi berharapmu hadir. Tak seimbang dengan istimewanya dirimu.
Kelak hadir, yang tak tersiakan, karena hatimu tertanam pasti.
Kesendirianmu mungkin lebih berarti dibanding hadirku, bukan kau tak mau jaga hatiku, tapi aku sendiri tak pandai kelola perasaanku.
Aku tak pandai menggapai, tapi ku mengeluh sendiri, dan sadar untuk mundur sendiri, untuk menjadi untai kenangan.
Kembali ke diri, untuk obati luka, membuka lembaran, melihatmu, tapi tanpamu.
Bandung, 17 oktober 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI