Kekuatan dalam Kesulitan Ekonomi: Kuliah atau Gapyear?

Setiap orang pasti pernah menghadapi tantangan dalam hidupnya, baik yang besar maupun kecil. Tantangan kali ini mungkin sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu masalah ekonomi. Masalah ekonomi bukan merupakan suatu hal yang bisa kita hindari untuk kehidupan kedepannya, bagaimana masalah ini bisa terselesaikan tinggal bagaimana kita melakukkannya. 

Bagi kita pelajar yang belum menghasilkan uang, saat mau memasuki jenjang perkuliahan tetapi ekonomi keluarga sedang tidak baik-baik saja, apa yang harus kita lakukan? lanjut kuliah dengan perasaan tidak enak karena orang tua harus mencari biaya lagi ? atau gapyear dengan perasaan yang sangat tidak enak karena keinginan harus kuliah ditahun itu.

Lulusan SMA seperti kita dihadapkan pada pilihan yang menantang: langsung melanjutkan kuliah atau mengambil gap year. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta dapat mempengaruhi masa depan kita dalam berbagai aspek. Langsung melanjutkan kuliah setelah lulus SMA sering dianggap sebagai langkah natural dan logis. Bagi banyak siswa, pendidikan tinggi adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan stabilitas ekonomi di masa depan.

Pendidikan tinggi sering kali memerlukan biaya yang sangat besar. Bagi keluarga yang sudah berjuang secara finansial, membayar uang kuliah, buku, dan biaya hidup dapat menjadi beban yang tidak tertahankan. Tidak semua orang merasakan hidup yang enak dan semuanya dapat terpenuhi. 

Dahulu saat saya ingin memasuki Universitas Airlangga melalui jalur mandiri saya merasa ragu, apakah saya harus melanjutkan mengisi registrasi mahasiswa baru atau saya harus menunggu tahun depan untuk mengikuti UTBK dan gapyear 1 tahun?.  Biaya yang dikeluarkan bisa dibilang mahal, tetapi biaya itu bisa diangsur sebanyak 3 kali yang dapat meringankan beban mahasiswanya.

Andai kita mengambil gap year yaitu jeda satu tahun sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bisa menjadi alternatif yang menguntungkan dalam situasi ekonomi yang sulit, tetapi mengambil gap year tanpa rencana yang jelas bisa menjadi waktu yang terbuang. 

Tanpa tujuan yang spesifik, kita mungkin terjebak dalam pekerjaan sementara yang tidak memberi mereka keterampilan atau pengalaman yang berguna untuk masa depan.

Bagi sebagian orang, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan keadaan ekonomi yang kurang stabil mungkin cukup menguras tenaga, tetapi kita harus membuat keputusan berdasarkan analisis mendalam tentang kemampuan finansial keluarga. Bicarakan masalah ekonomi ini dengan keluarga, jika memang keluarga ingin mengusahakan yang terbaik demi masa depan kita, tandanya kita tidak boleh mengecewakan dan harus melanjutkan kuliah dengan rasa semangat tanpa henti.  

Kita tau rezeki pasti datang dari mana saja, jangan lupa untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kedepannya. Banyak beasiswa yang ada di depan sana, manfaatkan kesempatan itu untuk mengurangi beban keluarga yang mungkin tidak kamu rasakan. Teruskan belajar dan banggakan keluarga kamu.