Lebaran demi lebaran berlalu, mengingatkanku akan sosok imaginer Bang Toyib. Dua lebaran terpaksa kulewatkan di negeri orang. Apapun jalannya, aku bersyukur diberi kesempatan menikmati keindahan lebaran dari setiap sisinya. Seraya merenungi dan memaknai lebaran hakiki yangtelah terlewati. Aku bukan Bang Toyib, bila saatnya tiba pasti aku akan pulang menikmati aroma lebaran di negeri sendiri. Aroma nikmat yang tidak akan kudapati di tempat lain. Selamat lebaran Kompasianer. Lebaranmu, lebaranku, lebaran kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H