Mohon tunggu...
Arvian Ijlal Adhipratama
Arvian Ijlal Adhipratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga dengan fokus pada ekonomi internasional dan diplomasi global. Saya telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara 1 Kompetisi Esai Internasional dan Best Delegate di Model United Nations. Aktif menulis lebih dari 30 karya ilmiah, saya juga berkontribusi dalam organisasi dan pengabdian masyarakat, termasuk sebagai Duta GenRe.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Kenapa Gen Z Harus Berani Mengambil Risiko? Ini Alasannya!

8 Januari 2025   20:45 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:41 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai "digital natives," adalah kelompok usia yang lahir dan tumbuh besar dengan internet, media sosial, dan teknologi canggih. Semua hal yang kita anggap baru dan "keren" sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Tapi, meskipun dunia digital memberi banyak kesempatan, ada satu hal yang sering kali terabaikan: keberanian untuk mengambil risiko. Kenapa ini penting? Karena hidup di dunia yang serba cepat ini butuh lebih dari sekadar keahlian teknologi, kita butuh keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman, mencoba hal baru, dan menghadapi ketakutan kita.

Tantangan Dunia Digital: Terlalu Mudah untuk Nyaman

Saat semuanya bisa didapatkan dengan mudah lewat aplikasi di ponsel, sulit untuk membayangkan kehidupan tanpa teknologi. Tapi, di balik kemudahan itu, ada satu masalah besar: kita semakin takut gagal. Instagram penuh dengan kehidupan orang-orang yang terlihat sempurna, YouTube penuh dengan tutorial yang tampaknya mudah dilakukan, sementara kenyataannya, banyak dari kita lebih banyak menunggu peluang datang daripada menciptakannya.

Generasi Z sering terjebak dalam rasa cemas akan apa yang orang lain pikirkan, ketakutan akan kegagalan, dan tekanan untuk selalu terlihat sempurna. Ironisnya, dunia digital yang seharusnya memberi kebebasan justru bisa membuat kita merasa lebih terbatas. Namun, untuk benar-benar berkembang, kita harus berani keluar dari zona nyaman.

Mengambil Risiko = Mengambil Kendali

Di dunia yang serba cepat ini, dunia digital bisa jadi tempat yang penuh dengan peluang, peluang untuk berkarier, berkarya, dan menemukan passion. Tapi peluang itu tidak akan datang sendiri. Kita harus berani mengambil langkah pertama, bahkan jika itu berarti membuat kesalahan atau gagal di awal. Ambil contoh, banyak influencer dan kreator konten di Instagram atau TikTok yang mulai dari nol, tetapi mereka berani mencoba hal-hal baru meskipun tidak ada jaminan kesuksesan.

Mengambil risiko bukan berarti sembrono atau nekat tanpa perhitungan, melainkan berani mencoba hal-hal baru yang bisa membuka jalan menuju tujuan lebih besar. Banyak orang sukses yang memulai dari kegagalan dan itulah yang membentuk mereka menjadi lebih baik. Jadi, jika kamu tidak berani gagal, bagaimana kamu bisa sukses?

Kenapa Generasi Z Lebih Siap dari yang Lain?

Generasi Z, berkat kemudahan akses informasi dan teknologi, memiliki kesempatan lebih besar untuk belajar dari kegagalan orang lain. Kamu bisa melihat langsung perjalanan karier orang-orang yang sukses, belajar dari kesalahan mereka, dan menghindari jebakan yang sama. Selain itu, kamu juga lebih terbuka dengan ide-ide baru dan perubahan. Inilah kekuatan terbesar kalian: fleksibilitas dan kemauan untuk selalu mencoba hal baru.

Kamu juga hidup di dunia yang tidak terbatas oleh tempat atau waktu. Dengan smartphone di tangan, kamu bisa memulai usaha, belajar keterampilan baru, atau bahkan berkolaborasi dengan orang dari belahan dunia lain tanpa harus keluar rumah. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, tapi hanya bagi mereka yang berani melangkah keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko.

Risiko yang Berani Diambil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun