Mohon tunggu...
Zahir Makkaraka
Zahir Makkaraka Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dalam segala hal

Lagi mencari guru dan tempat berguru!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasihnya Laila

8 Februari 2014   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa kering dalam tubuh yang kurus
Tandus ...
Lalu nalar tumbang
Hilang ...

Punah Logika
Bersemesta asa
Kasihnya Laila melara
Dalam gelap gilanya cinta

Langkah tiada tuju
Hilang arah
Sedang Laila memendam pilu
Dan aku hanya menyumpah serapah

Aku bukan pemilik jiwa dan raga
Biarkan saja aku gila
Toh..., kelak ku mati pun tak terjaga
Pintaku kalian melepasku penuh rela

Kasihnya Laila
Rela menjadi gila
Hal itu siap aku jelma
Sampai aku hidup bersama
Tak perlu tahu kapan dan dimana
Tidak di dunia cukup dalam rasa dan asa
Untuk Laila dan kasihnya, mungkin di surga
Segala simpul hati bertaut bina cerita bahagia

Ooo, duhai kasihnya Laila ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun