Mohon tunggu...
Zahir Makkaraka
Zahir Makkaraka Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dalam segala hal

Lagi mencari guru dan tempat berguru!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paduan Harapan

27 Juli 2016   13:17 Diperbarui: 27 Juli 2016   13:20 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahagia ini masih menghijau
Subur tumbuh tak sisakan ragu
Di padang yang baru kita pagu
Kita, tentang cinta tak temui gagu 

Berbilang hari kita telah berdua
Hanya saja kini kita tak bersua
Jarak membentang pisahi raga
Namun cinta kasih kuat terjaga 

Pengharapan semasing diri menyatu
Asaku dan asamu bersuasa padu
Cita dan hasrat diantara kita bertalu
Seperti tak temukan antara di ruang waktu 

Kini yang tersisa adalah tawakkal
Serahkan pada Tuhan segala ikhtiar
Harapan terbesar kasih abadi dan kekal
Selanjutnya kita akan menjadi insan penyabar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun