Mohon tunggu...
Nala Arung
Nala Arung Mohon Tunggu... profesional -

Buayawan, Menulis Untuk Supaya Bisa Membaca, Bernyanyi Untuk Supaya Bisa Mendengar, Berdiam Di East Borneo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapan Waktu

21 Oktober 2014   00:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kapan waktu

Bertandanglah lagi ke mataku

Ke sungai yang sedang pasang di lingkar hitamnya

Ke perahu kecil yang kita biarkan hanyut

Untuk bisa kita kendalikan arahnya

Kapan waktu

Aku akan bertandang ke bibirmu

Berziarah di sekitar tepinya

Berjaga di lengkung merahnya

Memastikan keresahan-keresahan tetap mati

Sebagaimana seharusnya ia mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun