Pada perspektif ini, multimedia dalam jurnalisme lebih berfokus dengan adanya perkembangan teknologi yang memungkinkan terjadinya konvergensi; sehingga menjadi multimedia. Dalam hal teknologi, jurnalisme multimedia kemudian berhubungan dengan teknologi yang mempengaruhi konvergensi multimedia tersebut.
Misalnya, bagaimana internet kemudian menjadi alat yang banyak digunakan oleh jurnalis. Dimana keberadaan internet yang didukung perkembangan teknologi, terdapat beberapa hal jurnalistik yang kemudian tersedia secara instan. Namun, adanya ketersediaan yang mudah menjadi perdebatan tersendiri; terutama dengan sisi kreatif bagi seorang jurnalis.
Perkembangan teknologi dalam membantu tugas jurnalis menjadi fokus utama dalam perspektif ini, sebagai sebuah dukungan atas konvergensi multimedia yang sebelumnya terlaksana dengan adanya prakarsa dari institusi media yang sebelumnya dijabarkan.
Adanya teknologi yang memungkinkan adanya jurnalisme multimedia, kemudian membuat beberapa tugas jurnalis yang tadinya dilaksanakan perorangan kemudian menjadi dipermudah atau bahkan digantikan oleh keberadaan teknologi. Maka kesalahpahaman dan perdebatan akan rawan terjadi, sehingga diperlukan ketelitian dalam memilih 'partner' untuk melaksanakan tugas jurnalistik.
PERSPEKTIF PRODUSEN DAN PENGGUNA
Pada perspektif ini, kita kembali pada bagaimana profesi jurnalis bekerja. Seperti yang dijabarkan sebelumnya, jurnalis terbantu dengan teknologi yang berkonvergensi sehingga terbentuk multimedia. Adanya multimedia memungkinkan perubahan terhadap baik jurnalis yang bekerja dalam media maupun pengguna atau pembaca isi dari media.
Dari sisi jurnalis atau produser konten, multimedia yang didukung teknologi ini memungkinkan untuk memproduksi konten seperti berita dalam bentuk yang berbeda dan saling mendukung satu dengan lainnya. Selain hal itu, multimedia kemudian memungkinkan produksi konten yang berkelompok; sehingga konten yang muncul pun kemudian menjadi beragam.
Dari sisi audiens atau pembaca dan pengguna fasilitas; menjadi lebih multitasking. Audiens kemudian tidak hanya membaca atau melihat gambar saja karena multimedia mendorong audiens untuk membaca dan memahami isi konten.
Perkembangan teknologi yang mendukung konsep multimedia dalam berbagai bidang, dalam hal ini adalah jurnalistik membutuhkan penguasaan yang baik agar dapat diperoleh konten yang menarik dan dapat membuat audiens atau pembaca tertarik untuk membacanya. Podcast penulis bisa menjadi acuan tips terkait hal itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H