Mohon tunggu...
Arunabaskara
Arunabaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Arunabaskara: Cahaya Pengabdian Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 100 KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang dikenal dengan nama Arunabaskara, memiliki semangat untuk menjadi cahaya perubahan bagi masyarakat Desa Bendosari. Dengan filosofi nama yang berarti "fajar matahari," kelompok ini mengusung program kerja unggulan seperti edukasi moderasi beragama, pencegahan stunting, pelatihan parenting, dan pengembangan ekonomi desa. Melalui kolaborasi dan inovasi, Arunabaskara berkomitmen memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat sekaligus membangun pengalaman bermakna dalam pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Menjadi Puncak Pengabdian Mahasiswa KKM Kelompok 100 Arunabaskara

1 Februari 2025   10:25 Diperbarui: 1 Februari 2025   09:23 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lantunan Shalawat Pada Kegiatan Isra' Mi'raj (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Senin, 27 Januari 2025, tepatnya di penghujung masa pengabdian KKM 100 Arunabaskara. Mahasiswa (KKM) menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. sekaligus menjadi ajang penutupan program KKM 100 di Desa Bendosari tepatnya di Dusun Dadapan Wetan.

Menurut warga setempat peringatan Isra’ Mi’raj di Dusun Dadapan Wetan sudah lama tidak diperingati sejak dilakukannya renovasi masjid. Oleh karena itu dalam proses pelaksanaannya  Mahasiswa KKM berkolaborasi dengan takmir Masjid Nur Rohman dan Masyarakat setempat guna meramaikan peringatan hari besar Islam tersebut.

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Nur Rohman berhasil menghadirkan nuansa penuh keberkahan dan spiritualitas bagi seluruh jamaah yang hadir. Acara ini menjadi momen penting untuk merenungkan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW, yang tidak hanya merupakan peristiwa sejarah, tetapi juga sarat dengan pelajaran kehidupan yang relevan hingga saat ini.

Lantunan Shalawat Pada Kegiatan Isra' Mi'raj (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Lantunan Shalawat Pada Kegiatan Isra' Mi'raj (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lantunan shalawat yang dibawakan oleh majlis shalawat al-muhibbin menghiasi pra acara pada malam tersebut. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC dan Sambutan oleh Ketua panitia dan Takmir Masjid. Kemudian pemberian cinderamata kepada TPQ Nur Rohman, Madrasah diniyah Futuhiyyah dan Desa Bendosari dan dilanjutkan dengan cuplikan video profil Dusun yang dibuat oleh Mahasiswa membuat Masyarakat dusun dadapan wetan semakin antusias mengikuti acara, hal ini terlihat dari banyaknya tawa yang terdengar saat video ditayangkan.

Penyampaian Materi Oleh Ustaz Rahmat Effendi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penyampaian Materi Oleh Ustaz Rahmat Effendi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ustaz Rahmat Effendi, seorang penceramah kondang, diundang sebagai pemateri utama dalam acara inti tersebut. Dalam tausiyahnya, Ustaz Rahmat Effendi mengungkapkan betapa besar makna dari peristiwa Isra' Mi'raj, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan kemudian naik ke langit (Mi'raj) untuk menerima wahyu dari Allah SWT. Perjalanan tersebut, menurut Ustaz Rahmat, bukan hanya sebuah kejadian fisik, tetapi juga membawa pesan mendalam bagi umat Islam, yakni pentingnya menjaga hubungan yang kuat dengan Allah, terutama dalam melaksanakan ibadah dan memperbaiki akhlak.

Ustaz Rahmat juga menekankan bahwa Isra' Mi'raj mengajarkan umat Islam untuk tidak hanya mengejar duniawi, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dalam hidup. Salah satu pesan yang disampaikan adalah pentingnya mendirikan shalat sebagai wujud penghambaan diri kepada Allah, karena dalam Mi'raj, shalat ditetapkan sebagai kewajiban yang paling utama bagi umat Islam. Dalam ceramahnya beliau juga menyampaikan beberapa persoalan fiqh shalat yang sering menjadi problematika dalam masyarakat.

Selain memiliki materi yang menarik, Ustadz Rahmat Effendi juga kerapkali melantunkan syair dan guyon dalam ceramahnya yang membuat hadirin tetap antusias walaupun sudah larut malam. Acara ditutup dengan pembacaan do’a yang juga dipimpin oleh Ustadz Rahmat Effendi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa, tokoh agama, dan masyarakat dapat menciptakan harmoni yang positif. Melalui partisipasi aktif dalam acara keagamaan seperti ini, mahasiswa KKM berharap dapat meninggalkan jejak kebaikan dan memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun