Mohon tunggu...
Arunabaskara
Arunabaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Arunabaskara: Cahaya Pengabdian Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 100 KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang dikenal dengan nama Arunabaskara, memiliki semangat untuk menjadi cahaya perubahan bagi masyarakat Desa Bendosari. Dengan filosofi nama yang berarti "fajar matahari," kelompok ini mengusung program kerja unggulan seperti edukasi moderasi beragama, pencegahan stunting, pelatihan parenting, dan pengembangan ekonomi desa. Melalui kolaborasi dan inovasi, Arunabaskara berkomitmen memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat sekaligus membangun pengalaman bermakna dalam pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pencegahan Stunting Melalui Posyandu: Pengabdian Kesehatan Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Dusun Dadapan Wetan

7 Januari 2025   21:09 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kader Posyandu dan Bidan (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Pencegahan Stunting melalui Posyandu: Pengabdian Kesehatan Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Dusun Dadapan Wetan

Jum'at, 3 Januari 2025 - Dusun Dadapan Wetan, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Dalam rangka mendukung upaya pencegahan stunting, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 100 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Posyandu di Dusun Dadapan Wetan. Kegiatan yang diadakan rutin setiap bulan dilaksanakan di TPQ Nur Rahmah, dengan tujuan utama untuk memantau kesehatan balita dan batita guna mengurangi risiko stunting.

Kegiatan Posyandu kali ini melibatkan 6 mahasiswi dari kelompok KKM 100, yang berperan aktif dalam pelaksanaan program tersebut. Mahasiswa KKM bekerja sama dengan para kader setempat untuk membantu pelaksanaan posyandu, yang dimulai pukul 08.00 WIB. Sebelum kegiatan dimulai, para mahasiswa KKM membantu para kader menata tempat yang akan digunakan untuk Posyandu, memastikan bahwa segala perlengkapan dan kebutuhan sudah tersedia dengan baik.

Kegiatan Posyandu diawali dengan kedatangan ibu-ibu beserta anak-anak mereka. Setiap peserta kemudian didata oleh mahasiswa KKM. Setelah proses pendataan, dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Data yang diperoleh dibandingkan dengan data dari bulan sebelumnya untuk memantau perkembangan kesehatan balita dan batita. Hasil pengukuran ini memberikan gambaran apakah terjadi penurunan, peningkatan, atau stagnasi dalam pertumbuhan anak, serta apakah mereka terindikasi mengalami stunting.

Pengukuran Tinggi Badan Balita (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pengukuran Tinggi Badan Balita (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Untuk mendukung pemenuhan gizi anak, mahasiswa KKM juga membagikan makanan tambahan (PMT) berupa bubur kacang hijau yang dibuat langsung oleh mereka. Bubur kacang hijau ini dibagikan kepada balita dan batita yang hadir di Posyandu sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi. Selain pemeriksaan kesehatan anak, kegiatan Posyandu juga dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah ibu-ibu dan pembagian obat cacing serta PMT tambahan untuk balita dan batita.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para orang tua dan masyarakat setempat semakin menyadari pentingnya pemantauan kesehatan anak sejak dini. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah stunting yang dapat berpengaruh negatif pada perkembangan anak di masa depan. Posyandu yang diadakan secara rutin ini menjadi bentuk pengabdian konkret dari mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah stunting. Program ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang sehat di Dusun Dadapan Wetan.

Penulis: Mahasiswa KKM Kelompok 100 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Editor: Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun