Dusun Dadapan Wetan, Desa Bendosari, Kec. Pujon. Mahasiswa KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang menunjukkan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Dusun Dadapan Wetan, Desa Bendosari. Dengan menyelenggarakan program bimbingan belajar (bimbel) atau Les Privat bagi anak-anak. Program tersebut dilaksanakan satu minggu dua kali yakni setiap jumat dan sabtu malam setelah isya'
Program ini dirancang guna membantu siswa sekolah dasar dalam memahami pelajaran yang mereka anggap sulit sekaligus menumbuhkan semangat belajar. Melalu pendekatan yang ramah dan kreatif, mahasiswa KKM memberikan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain lain serta membantu anak-anak menyelesaikan tugas sekolah mereka.
Koordinator penyelenggara bimbingan belajar, Rifki Mustofa menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tambahan kepada anak-anak yang memerlukan dukungan lebih dalam belajar. “Kami ingin anak-anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi akademik. Selain memberikan bimbingan, kami juga berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,” ungkapnya.
Fatih salah satu seorang peserta aktif les mengatakan, bahwa ia merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya program ini. karena ia dapat memahami pelajaran yang sebelumnya sulit dipahami di sekolah. “Kakak-kakak mahasiswa mengajar dengan cara yang seru dan mudah dimengerti, jadi saya lebih percaya diri saat belajar” ujar Fatih dengan antusias
Selain membantu dalam pelajaran akademik, mahasiswa juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk terus bermimpi dan berusaha meraih cita-cita mereka .Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membangun karakter anak-anak sebagai generasi yang tangguh dan berprestasi."
Program ini mendapatkan antusiasme besar dari masyarakat desa, hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah anak yang hadir setiap harinya. Para mahasiswa juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara mandiri oleh masyarakat setelah mereka menyelesaikan program KKM.
Dengan program ini, mahasiswa KKM tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga menjadi sahabat dan inspirator bagi anak-anak di desa, agar kelak mereka dapat menjadi generasi emas bagi masa depan pendidikan di tanah kelahirannya.
Penulis: Rifki Mustofa
Editor: Teguh Darma Pinandhita