Dadapan Wetan, Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Senin 27 Desember 2024 –  Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM ) kelompok 100 UIN Malang melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kegiatan belajar mengajar keagamaan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Bendosari dusun Dadapan Wetan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nur Rohmah dan Madrasah Diniyah yang dilaksanakan setiap hari sesuai dengan jadwal kegiatan belajar mengajar masing-masing lembaga. Masing masing lembaga memakai metode yang berbeda dalam pengajarannya yaitu metode Ummi yang diterapkan di TPQ Nur Rohma dan metode Iqro’ yang diterapkan di madrasah Diniyah.
Dalam program ini mahasiswa KKM 100 yang beranggotakan 13 orang terbagi menjadi 2 kelompok. Di antarannya yang beranggotakan 7 orang laki laki bertugas untuk mengajar di madrasah Diniyah, sedangkan 6 orang perempuan lainnya bertugas untuk mengajar di TPQ Nur Rohma.
Untuk kegiatan mengajar di TPQ Nur Rohma berlangsung setiap hari Senin-Sabtu pukul 16.00 WIB. Kegiatan tersebut dibuka dengan Do’a pembuka dan membaca surah pendek. Dilanjutkan dengan membaca paraga yang terletak didepan santri. Santri membaca bersama sama kemudian membaca secara urut satu persatu. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kemampuan bacaan santri secara umum. Kemudian dilanjutkan dengan maju satu persatu untuk tahap baca dan simak sesuai dengan tingkatan jilidnya (1-6). Hal ini bertujuan untuk memandu santri dan mengetahui kemampuan santri secara khusus baik pelafalan huruf. Sembari menunggu gilirannya santri bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat diantaranya: Menulis khot, hafalan surah atau menghafal do’a harian. Yang terakhir kegiatan ditutup dengan pembacaan Do’a secra bersama sama.
Untuk kegiatan mengajar di Madrasah Diniyah berlangsung setiap hari, selain hari kamis, pukul 18.00 WIB. Kegiatan diawali dengan sholat maghrib berjama’ah. Setelah itu mereka kembali ke kelas masing-masing untuk melaksanakan proses belajar dengan baca simak sesuai dengan tingkatan kelasnya yakni jilid 1-6. Kegiatan Diniyah meliputi kajian kitab Alala, Aqidatul Awwam, dan kitab fasholatan. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan pembacaan Do’a bersama sama. Mereka tampak berantusias dalam mengikuti setiap peroses belajar.
Program pengabdian masyarakat ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagaaman khususnya dengan membantu dalam mengajar dengan menggunakan pendekatan yang lebih menyenangkan dan interaktif serta adanya kolaborasi Lembaga penididikan tinggi (Universitas) dengan Lembaga keagamaan setempat. Selain itu, Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi santri Dusun Dadadapan Wetan, Bendosari agar terus semangat untuk belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H