Mahasiswa KKM UIN Malang 2024-2025 Resmi Dibuka Di Desa Bendosari: Mengabdi dan Bekarya untuk Masyarakat
Sabtu malam, 21 Desember 2024, menjadi momen penting bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dengan tema "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Parenting, dan Kemiskinan Ekstrem," program ini resmi dimulai melalui acara pembukaan yang khidmat di Kantor Pos Susu Bendosari.
Rangkaian Acara Pembukaan
Acara pembukaan tersebut dipandu oleh pembawa acara dari mahasiswa KKM, yaitu saudari Alisia Dwi Lutviana. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Rodhiyatul alfi amaliyah dari kelompok 100, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh saudari Rofiatul Ilmi. Seluruh tamu undangan, termasuk perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan masyarakat setempat, turut hadir memberikan dukungan dan semangat kepada para mahasiswa.
Sambutan hangat disampaikan oleh Kepala Desa Bendosari, Ibu Hj. Sri Hari Kartini, S.E., yang mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKM. Dalam pidatonya, beliau menguraikan anjuran, larangan, serta kultur masyarakat setempat yang harus dijaga oleh para mahasiswa selama masa pengabdian. "Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi mitra yang baik dalam pengembangan desa," ujarnya.
Simbolisasi Kerja Sama
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Asrofik, M.Pd., juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dari masyarakat Desa Bendosari. Beliau menitipkan para mahasiswa kepada kepala desa dan masyarakat setempat sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa. Simbolisasi resmi dimulainya KKM dilakukan melalui penyematan ID card kepada ketua kelompok masing-masing, yakni Rizqul Kamali Maulal Wahid dari kelompok 30, Roji Afwa Robbi dari kelompok 100, dan Debri Triodo Pebriansyah dari kelompok 170.
Sinergi dan Harapan
Mahasiswa KKM juga menyampaikan program kerja yang telah dirancang, seperti pelatihan parenting, pendampingan kesehatan, dan pengembangan potensi desa. Ketua pelaksana, Rizqul Kamali Maulal Wahid, berharap program kerja ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga menjadi pengalaman pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa. "Kami mohon bimbingan dan dukungan dari masyarakat agar dapat menjalankan program ini dengan baik," ungkap Rizqul.
Momen Penuh Harapan
