Flipped classroom adalah model pembelajaran dimana dalam proses belajarnya siswa mempelajari materi pelajaran berupa video di rumah sebelum kelas dimulai dan kegiatan belajar mengajar dengan berdiskusi tentang materi atau masalah yang belum dipahami siswa melalui zoom atau google meet.
Melalui pembelajaran Flipped Classroom siswa  dapat meningkatkan interaksi dan waktu kontak pribadi antara siswa dan guru yang dilakukan dengan zoom atau google meet.Â
Selain itu siswa merasa seperti mengikuti pembelajaran di dalam kelas meskipun melalui tatap maya.
Sedangkan siswa yang tidak mengikuti kelas tatap maya melalui zoom atau google meet, tidak akan ketinggalan pelajaran karena guru telah membagikan video dan materi sebelumnya sehingga siswa dapat mengulang-ulang video tersebut hingga ia benar-benar memahami materi.Â
Siswa juga dapat mengakses video tersebut dari manapun dan kapanpun.
Pembelajaran flipped classroom juga lebih efisien karena siswa diminta untuk mempelajari materi di rumah dan pada saat di kelas tatap maya, siswa dapat lebih memfokuskan kepada kesulitannya dalam memahami materi ataupun kemampuannya dalam menyelesaikan soal-soal berhubungan dengan materi tersebut melalui tanya jawab dengan guru atau berdiskusi langsung dengan teman.Â
Siswa dituntut untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan video pembelajaran yang diberikan sehingga mendukung motivasi dan minat belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H