5. Verifikasi dan Quality Control
Sebelum hasil diteruskan kepada dokter, ATLM memastikan bahwa semua hasil pemeriksaan telah diperiksa kembali untuk memastikan akurasi dan konsistensinya.
6. Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Setelah analisis selesai, ATLM menyusun laporan hasil pemeriksaan yang berisi informasi lengkap mengenai temuan dalam sampel yang diuji. Laporan ini kemudian disampaikan kepada dokter atau tenaga medis lain yang meminta pemeriksaan, untuk mendukung proses diagnosis dan pengobatan pasien.
Nah rangkaian diatas merupakan proses kerja yang biasa dilakukan oleh para Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Selain analisis sampel, ATLM juga bertanggung jawab untuk beberapa tugas lainnya seperti:
- Pemeliharaan Alat Laboratorium
- Pengelolaan Sampel dan Keamanan
- Â Konsultasi dengan Tim Medis
- Â Pemeliharaan Protokol Etika dan Keamanan
Proses kerja seorang Analis Medis (ATLM) melibatkan berbagai tahap yang dimulai dari penerimaan sampel hingga pelaporan hasil pemeriksaan. Keakuratan setiap tahap, mulai dari pengambilan sampel hingga analisis laboratorium, sangat penting untuk menghasilkan diagnosis yang tepat bagi pasien. Profesi ATLM memegang peran krusial dalam mendukung keputusan medis yang didasarkan pada hasil laboratorium yang akurat dan terpercaya. Seorang Analis Medis juga harus bisa berkomunikasi baik dengan pasien, meskipun di beberapa rumah sakit ATLM sudah tidak bertemu atau berkomunikasi langsung dengan pasien namun masih ada juga rumah sakit yang belum menerapkan hal tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI