TANGSELÂ -- Sudah siap menjadi ibu? Siap memiliki anak? Maka ada banyak yang perlu dipersiapkan, mulai dari persiapan fisik, materi, dan yang terpenting yaitu mental. Hal ini dibutuhkan karena seorang perempuan harus siap dengan banyak perubahan dalam hidupnya.
Terutama masalah mental yang sering diabaikan oleh sebagian calon ibu, alhasil banyak risiko mengalami depresi lebih besar dibanding yang punya persiapan psikologis secara matang. Karena jika tidak siap secara mental, cara mendidik anak pun akan berpengaruh.
Karena itu, ada beberapa persiapan mental yang harus Anda hadapi ketika menjadi ibu, antara lain:
1. Mulai Membagi Peran Bersama Suami
Poin ini perlu ditegaskan karena penting mencari support system sebelum dan sesudah melahirkan. Ibu tidak bisa bertanggung jawab seorang diri, maka butuh peran ayah atau suami dalam menjalankan pola asuh.
Tentu hubungan suami dan istri juga perlu kokoh, sehat, dan kompak, karena dukungan utama itu datang dari pasangan. Jangan sampai Anda merasa terbebani sendiri dan komunikasikan dengan suami terkait pembagian peran satu sama lain.
2. Rileks dan Perluas Wawasan
Menjadi orangtua sama dengan menjalani proses belajar seumur hidup, karena prosesnya tidak mudah maka jangan khawatir atas perkataan orang lain. Tidak ada kata berhenti untuk belajar bagi seorang ibu, karena semakin anak tumbuh dewasa, maka orangtua juga belajar hal baru lagi.
3. Tidak Perlu Menjadi Orangtua yang Perfeksionis
Orangtua juga manusia, jadi tidak ada yang sempurna. Perlu Anda pahami bahwa berusaha yang terbaiklah untuk menjadi ibu. Saat Anda mencoba segala hal harus perfeksionis dan hasilnya tidak sesuai dengan kenyataan, kondisi ini akan membuat Anda semakin depresi.
Menyerap informasi dan pengalaman baik dari orang sekitar perlu dilakukan, tetapi jika tidak sesuai sebaiknya tak perlu memaksa untuk tetap diterapkan dalam pola asuh Anda nantinya.