Mohon tunggu...
Arum Pusporini
Arum Pusporini Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter

Hello, you can call me Arum. I am starting to look for roles in copy writing, content writing, content creator and about social media handling. Currently working in this area. I am still learning and keeping people experience as on social media, content creator, copywriter, and content writer. Have a nice day everyone!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berapa Banyak Kalsium untuk Anak?

27 Juni 2023   11:35 Diperbarui: 27 Juni 2023   13:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc: Ilustrasi Anak Minum Susu/Freepik

TANGSEL -- Kalsium jadi salah satu mineral penting bagi tubuh yang fungsinya membangun tulang dan gigi, karena hampir 90% kalsium tersimpan dalam tulang dan gigi yang mendukung fungsi dan strukturnya masing-masing.

Masa-masa awal pertumbuhan anak sangat membutuhkan kalsium, karena 99% kalsium yang didapat dari makanan akan langsung disimpan dalam tulang untuk menjaga kepadatan tulang anak agar tidak mudah rapuh atau "kopong". Selain itu, baik untuk memperkuat daya tahan tubuh si kecil untuk melawan penyakit atau infeksi.

Saat anak mengalami kekurangan kalsium, tumbuh dan kembangnya tidak berjalan dengan semestinya, biasanya anak tidak maksimal dalam pertambahan tinggi badan, berpotensi mengalami kelainan tulang seperti rakitis atau osteoporosis di masa tua.

Perlu diperhatikan kebutuhan kalsium pada anak berbeda dengan orang dewasa, namun kebutuhan ini akan bertambah seiring pertambahan usia. Anak yang usianya 0-12 bulan butuh sekitar 250-260 mg kalsium per harinya. Sedangkan pada anak usia 1-3 tahun dibutuhkan sebanyak 650 mg untuk perempuan dan 700 mg untuk laki-laki per hari. Lalu pada usia 4-9 tahun bertambah menjadi 1000 mg per hari. Dan 10-18 tahun meningkat lagi hingga 1200 mg per hari.

Sumber utama kalsium bisa didapat dari susu, keju, yoghurt atau mentega. Masih banyak makanan dan minuman yang mengandung kalsium, sebab tubuh tidak bisa memproduksi kalsium sendiri. Susu bisa menjadi pilihan tepat untuk pemenuhan kebutuhan si kecil, karena kandungan kalsium dalam susu lebih mudah diserap tubuh daripada jenis kalsium pada bahan lainnya.

Anak yang mengalami alergi pada susu sapi, bisa memperoleh kebutuhan kalsium dari susu kambing. Dengan berbagai macam manfaat susu kambing direkomendasikan sebagai pengganti dari anak yang alergi susu sapi, Anda bisa memberikan susu di atas 1 tahun.

Salah satu susu kambing Urra yang memiliki banyak kalsium, vitamin A dan B yang baik untuk tulang dan gigi. Selain itu, susu urra juga rendah kasein dan tinggi protein. 

Berbeda dengan susu kambing lainnya, kandungan susu kambing murni lebih banyak 60% daripada krimer sangat cocok untuk anak-anak yang membutuhkan berbagai nutrisi untuk masa pertumbuhannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun