Mohon tunggu...
Arum Pusporini
Arum Pusporini Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter

Hello, you can call me Arum. I am starting to look for roles in copy writing, content writing, content creator and about social media handling. Currently working in this area. I am still learning and keeping people experience as on social media, content creator, copywriter, and content writer. Have a nice day everyone!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stop "Mengkretek" Tulang, Ini Dampak Bahayanya!

28 Maret 2023   09:29 Diperbarui: 28 Maret 2023   12:42 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TANGSEL. -- Mengkretek tulang menjadi kenikmatan tersendiri saat beberapa bagian tubuh mengalami pegal. Dalam istilah medis yang dilansir oleh healthline.com, gerakkan membunyikan tulang sampai berbunyi "krek" disebut crepitus.

Kebiasaan ini rupanya tidak baik bagi kesehatan tulang, efek negatif yang ditimbulkan salah satunya adalah pengapuran tulang (Osteoarthritis). Saat orang mengalami osteoarthritis, tulang rawan akan rusak dan menyebabkan tulang dalam sendiri bergesekan dan menimbulkan rasa sakit atau kaku.

Dilansir dari detikhealth,com, saat kita melakukannya terlalu sering bisa berakibat pada pergeseran tulang belakang yang juga menyebabkan penekanan sumsum tulang belakang, jelas Dr. Benedictus Megaputera, M.Si, SpOT, dokter spesialis bedah orthopedi Universitas Katolik Widya Mandala.

Lantas, kenapa membunyikan punggung, jari-jari atau pergelangan tangan dan kaki terasa nyaman? Karena kebanyakan orang melakukannya untuk mengatasi stres dan ketegangan pada otot-otot setelah duduk atau melakukan aktivitas berat lainnya yang terlalu lama.

Efek samping lainnya saat mengkretek tulang, bisa mengalami pengapuran jangka panjang dan berpotensi cedera pada tulang. Selain itu adanya dislokasi tulang dan sendi, dan bagian ligamen bisa terkilir.

Saat merasa pegal atau tidak nyaman di bagian sendi, lebih baik gunakan salep atau balsem pereda nyeri atau konsumsi obat penghilang nyeri. Kalau masih tak teratasi, bisa coba mengonsumsi susu Urra yang kaya akan kalsium dan rendah kasein, serta mengandung vitamin A dan zat besi.

Susu Urra sebagai salah satu brand yang membantu atasi pengeroposan atau pengapuran pada tulang, karena terbuat dari susu kambing saanen yang merupakan salah satu jenis penghasil susu kambing kualitas terbaik dari Swiss, dengan aroma yang khas dan tidak memiliki bau prengus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun