TANGSEL. -- Umumnya susu sapi atau kambing memiliki sejumlah manfaat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh, namun susu sapi lebih dikenal dan sering dikonsumsi masyarakat dibanding susu kambing.
Terdapat banyak jenis susu bisa menjadi alternatif populer untuk mengganti susu sapi, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi laktosa, yaitu kondisi tubuh seseorang tidak bisa mencerna laktosa dari susu dan produk turunannya.
Kadar laktosa (gula) yang tinggi membuat banyak orang menjadi intoleran terhadap laktosa yang terdapat dalam susu sapi. Maka, susu kambing bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang punya kadar sensitivitas rendah terhadap laktosa serta aman bagi pencernaan.
Dilansir dari Badan Penelitian Ternak Veteriner Bogor dan United State Department Agriculture (USDA) mengatakan bahwa, kandungan dalam susu kambing bisa setara dengan ASI dan lebih mudah dicerna tubuh, kebaikan di dalamnya mencakup protein, karbohidrat, gula, sodium, dan fosfor. Dan susu kambing juga membantu asupan energi ibu menyusui yang sulit mengeluarkan ASI untuk si kecil.
PT Sentir Lengo Potro mengeluarkan produk baru berupa produk susu yang berasal dari kambing saanen dengan merek dagang Susu Urra pada bulan Oktober 2022. "Susu Urra dibuat dari bahan-bahan alami berkualitas yang rendah kasein dan tinggi kalsium, membantu dalam masalah tulang dan persendian serta meningkatkan kualitas tidur yang baik." Ujar, Nurul Khayatin salah satu karyawan PT Sentir Lengo Potro, Rabu (1/3).
Pada dasarnya, keduanya punya gizi yang sama baiknya. Tapi secara nutrisi, susu kambing lebih banyak mengandung vitamin, mineral, dan protein dibanding susu sapi, serta lebih mudah dicerna tubuh, karena kandungan gula alami (laktosa) yang lebih rendah serta ukuran butiran lemak yang lebih kecil.
Selain itu, susu kambing memiliki kalsium dan vitamin C yang lebih tinggi daripada susu sapi, bahkan kaya akan vitamin A, magnesium serta potasium dalam kandungannya. Meskipun susu kambing sangat bermanfaat bagi orang dewasa, tidak dianjurkan dikonsumsi untuk anak di bawah 1 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H