Selain Kelebihan, ada juga kekurangan saat melangsungkan pernikahan di KUA:
1. Sulit Meyakinkan Orang Tua
Sebagian besar orang tua punya impian bahwa pernikahan anaknya jadi momen istimewa dengan merayakan resepsi besar-besaran dan mengundang keluarga besar. Tak lupa upacara adat masing-masing yang masih menjadi keharusan.
2. Minim Momen Istimewa Bersama Keluarga dan Teman
Kekurangan menikah di KUA tidak dapat dihadiri banyak orang dalam satu tempat sekaligus, sebagian menilai hal itu harusnya dimanfaatkan sebagai momen istimewa yang bisa membawa kebahagiaan secara lengkap.
3. Berpotensi Digosipin Lingkungan Sekitar
Sebagian masyarakat Indonesia menganggap pernikahan harus dirayakan secara meriah dan mengundang orang banyak (keluarga, teman, atau tetangga). Banyak anak muda yang khawatir menjadi bahan "julidan" tetangga jika hanya melakukan pernikahan di KUA.
Psikolog Ifa Hanifah mengatakan "Tren menikah di KUA menjadi angin segar anak muda bahwa menikah tidak membebani, meminimalisir stres, dan tidak perlu mengikuti apa kata orang lain. Tuntutan zaman membuat generasi muda lebih realistis menjalani kehidupan." tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H