Mohon tunggu...
ARUM PUSPITA
ARUM PUSPITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya adalah mahasiswa Teknik Informatika yang tengah fokus pada pengembangan web dan desain. Selain itu, saya juga seorang mahasantri yang berkomitmen untuk memperdalam pemahaman sosial dan terus berusaha meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana API Publik Mendorong Pertumbuhan Nilai Pasar Perusahaan

18 September 2024   20:58 Diperbarui: 18 September 2024   21:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi adopsi API publik. Sumber: Freepik.com

Bagaimana API Publik Mendorong Pertumbuhan Nilai Pasar Perusahaan


Dalam beberapa tahun terakhir, adopsi API (Application Programming Interface) publik telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan perusahaan besar, terutama di sektor teknologi. API publik memungkinkan perusahaan untuk membuka akses data dan layanan digital mereka kepada pihak ketiga, menciptakan ekosistem digital yang dinamis dan berkembang. Hal ini telah mendorong munculnya paradigma baru yang disebut "inverted firm," di mana produksi nilai tidak lagi sepenuhnya dihasilkan dari dalam perusahaan, melainkan melalui kontribusi eksternal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Benzell, Hersh, dan Van Alstyne (2023), perusahaan yang mengadopsi API publik mengalami pertumbuhan nilai pasar sebesar 38,7% dalam periode 16 tahun dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengadopsi API serupa. Fakta ini menunjukkan bahwa adopsi API publik dapat memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan, terutama bagi perusahaan yang berhasil menarik pengembang pihak ketiga untuk memanfaatkan platform mereka.

Di sisi lain, strategi ini tidak hanya menguntungkan dari segi pertumbuhan, tetapi juga menghadirkan risiko besar, seperti meningkatnya ancaman kebocoran data dan serangan siber. Sejak adopsi API publik meningkat pada pertengahan tahun 2000-an, beberapa perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Facebook telah menjadi contoh sukses bagaimana API dapat digunakan untuk memperluas jangkauan produk dan layanan mereka ke pasar global. Namun, adopsi ini juga menuntut perhatian serius terhadap keamanan dan manajemen risiko, mengingat banyaknya insiden pelanggaran data yang diakibatkan oleh kerentanan API publik.

Adopsi API publik telah terbukti menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mendorong pertumbuhan perusahaan di era digital. Data yang disajikan oleh Benzell et al. (2023) menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil mengintegrasikan API publik mengalami peningkatan nilai pasar yang signifikan, mencapai 38,7% lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak mengadopsi API. Pertumbuhan ini terjadi dalam kurun waktu 16 tahun, menunjukkan bahwa API bukan hanya alat teknis tetapi juga merupakan kunci bagi strategi bisnis yang sukses. Sebagai contoh, Amazon, dengan peluncuran API pertama mereka pada tahun 2002, telah mengembangkan Amazon Web Services (AWS) yang kini menjadi salah satu pilar utama pendapatan perusahaan, menghasilkan lebih dari $46 miliar pada tahun 2020. Ini menegaskan bahwa API tidak hanya berfungsi untuk berbagi data, tetapi juga dapat mendorong inovasi produk baru yang sebelumnya tak terbayangkan.

Namun, keuntungan besar ini datang dengan risiko yang tidak bisa diabaikan. Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan API publik adalah masalah keamanan. Penelitian yang sama menemukan bahwa perusahaan yang mengadopsi API publik berisiko lebih tinggi mengalami kebocoran data. Misalnya, API publik yang tidak terlindungi dengan baik pernah menyebabkan kebocoran data pribadi besar-besaran, seperti insiden di T-Mobile yang berdampak pada lebih dari 2,3 juta pengguna. Kerentanan API menjadi target empuk bagi para peretas, karena sistem ini sering kali memberikan akses ke data sensitif tanpa pengawasan yang memadai. Oleh karena itu, meski API publik dapat menjadi pendorong pertumbuhan, penting bagi perusahaan untuk menyeimbangkan antara inovasi dan keamanan.

Selain itu, keuntungan dari API publik tidak hanya terbatas pada perusahaan besar. Benzell et al. (2023) juga mencatat bahwa perusahaan kecil dan menengah yang berhasil menarik komunitas pengembang juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam nilai pasar. Hal ini menunjukkan bahwa API dapat menjadi alat demokratisasi dalam ekosistem digital, di mana setiap perusahaan, terlepas dari ukurannya, memiliki peluang untuk berkembang jika berhasil memanfaatkan teknologi ini dengan baik.
 
Adopsi API publik telah terbukti menjadi strategi bisnis yang sangat menguntungkan, terutama di era digital saat ini. Dengan peningkatan nilai pasar sebesar 38,7% bagi perusahaan yang mengadopsi API publik, seperti yang diungkapkan oleh Benzell et al. (2023), API telah menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong pertumbuhan perusahaan. Namun, di samping keuntungan tersebut, risiko keamanan yang muncul akibat kerentanan API publik juga tidak bisa diabaikan. Kebocoran data dan serangan siber menjadi ancaman serius yang harus ditangani dengan langkah-langkah keamanan yang ketat. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin memanfaatkan API publik perlu mengambil pendekatan yang seimbang, di mana inovasi tidak mengorbankan keamanan data.

Dalam kesimpulannya, API publik menawarkan peluang besar bagi perusahaan dari berbagai ukuran untuk tumbuh dan berinovasi dalam ekosistem digital. Keberhasilan dalam mengadopsi API tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan perusahaan untuk membangun komunitas pengembang yang solid dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang efektif. Ini adalah langkah penting bagi setiap perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era ekonomi digital yang terus berkembang.

Referensi

Benzell, S. G., Hersh, J., & Van Alstyne, M. (2023). How APIs create growth by inverting the firm.

Information Systems Research. https://doi.org/10.1287/mnsc.2023.4968

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun