Mohon tunggu...
ARUM PUSPITA
ARUM PUSPITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya adalah mahasiswa Teknik Informatika yang tengah fokus pada pengembangan web dan desain. Selain itu, saya juga seorang mahasantri yang berkomitmen untuk memperdalam pemahaman sosial dan terus berusaha meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efisiensi dan Akurasi Penjualan melalui Sistem Informasi Berbasis Web

5 September 2024   13:51 Diperbarui: 5 September 2024   13:58 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efisiensi dan Akurasi Penjualan melalui Sistem Informasi Berbasis Web

Penjualan merupakan urat nadi yang menggerakkan roda bisnis di setiap perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi agar dapat bertahan di era digital ini. Penggunaan sistem informasi berbasis web menjadi salah satu inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan perusahaan kemampuan untuk mengelola data penjualan secara lebih akurat dan cepat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Setiadi dan Ilhami (2023) dalam Jurnal Sistem Informasi menyoroti pentingnya penerapan sistem informasi penjualan berbasis web, khususnya pada Ira Collection Store, sebuah perusahaan ritel yang selama ini masih menggunakan pencatatan manual dalam proses penjualannya.

Pengelolaan penjualan secara manual sering kali menimbulkan berbagai permasalahan, seperti ketidakakuratan data, lambatnya proses pengambilan keputusan, dan keterlambatan dalam menganalisis tren penjualan. Ini sejalan dengan temuan dari penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa 60% perusahaan kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia masih mengandalkan metode manual dalam mengelola operasional bisnis mereka (Firmansyah, 2018). Akibatnya, mereka mengalami kesulitan dalam menyusun anggaran penjualan yang efektif dan sering kali harus menghadapi penurunan pendapatan karena tidak mampu memprediksi tren pasar dengan tepat.

Penerapan sistem informasi yang berbasis web, seperti yang diuraikan dalam artikel Setiadi dan Ilhami (2023), menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan menggunakan metode Trend Bebas dalam analisis penjualan, perusahaan tidak hanya dapat menyusun anggaran penjualan dengan lebih baik, tetapi juga dapat dengan cepat melihat realisasi penjualan serta melakukan evaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.

Penerapan sistem informasi berbasis web di Ira Collection Store seperti yang diuraikan dalam penelitian Setiadi dan Ilhami (2023) merupakan contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat memberikan solusi bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan manajemen penjualan. Penggunaan metode Trend Bebas untuk meramalkan penjualan memungkinkan perusahaan melakukan analisis data historis secara lebih tepat, sehingga keputusan terkait anggaran penjualan bisa dibuat dengan lebih akurat. Menurut artikel tersebut, sebelum penerapan sistem ini, Ira Collection Store masih melakukan pencatatan penjualan secara manual yang menyulitkan pemilik dalam melakukan evaluasi penjualan di berbagai gerai mereka.

Perusahaan yang masih mengandalkan metode manual cenderung menghadapi berbagai masalah seperti ketidakakuratan pencatatan, kesulitan dalam memonitor penjualan, dan ketidakmampuan untuk melakukan analisis prediktif. Penelitian lain yang dilakukan oleh Wahyono dan Suharti (2016) juga menunjukkan bahwa metode manual dalam pengelolaan anggaran penjualan dapat menyebabkan kesalahan hingga 15% dalam prediksi penjualan tahunan. Dengan kata lain, perusahaan bisa kehilangan peluang yang cukup besar hanya karena tidak memiliki sistem yang dapat memprediksi tren pasar secara efisien.

Penggunaan metode Trend Bebas dalam sistem informasi berbasis web memungkinkan Ira Collection Store untuk secara otomatis memproses data penjualan dari berbagai periode waktu dan memberikan laporan yang dapat diakses oleh pemilik dengan cepat. Selain itu, sistem ini mampu menghasilkan grafik tren penjualan yang memudahkan pemilik dalam melihat fluktuasi penjualan dan mengevaluasi strategi bisnis yang sudah diimplementasikan. Pada Agustus 2022, misalnya, anggaran penjualan yang berhasil direncanakan dengan metode ini menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 20% dibandingkan bulan sebelumnya (Setiadi & Ilhami, 2023).

Lebih jauh lagi, sistem ini tidak hanya memudahkan pengambilan keputusan berbasis data, tetapi juga membantu perusahaan dalam mengurangi beban administratif. Sebuah studi oleh Anggraeni (2017) menunjukkan bahwa digitalisasi proses bisnis dapat mengurangi beban kerja administrasi hingga 35%, sekaligus mempercepat proses laporan dan pengambilan keputusan. Dalam kasus Ira Collection Store, penggunaan sistem informasi berbasis web ini meminimalkan kesalahan pencatatan manual dan menghemat waktu dalam pembuatan laporan, sehingga perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan strategi pemasaran dan inovasi produk.

Selain aspek operasional, adopsi teknologi informasi dalam proses penjualan juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Sebuah survei oleh McKinsey & Company (2021) melaporkan bahwa perusahaan yang berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam operasi mereka memiliki peluang 25% lebih besar untuk meningkatkan profitabilitas dibandingkan dengan perusahaan yang masih mengandalkan metode konvensional. Dalam konteks ini, penerapan sistem informasi berbasis web seperti yang diterapkan di Ira Collection Store bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat.

Transformasi digital dalam pengelolaan penjualan menjadi kebutuhan mendesak bagi perusahaan yang ingin tetap relevan di era kompetisi yang semakin ketat. Penerapan sistem informasi berbasis web, seperti yang diuraikan dalam penelitian Setiadi dan Ilhami (2023), memberikan banyak manfaat, mulai dari peningkatan akurasi dalam pencatatan hingga perencanaan anggaran yang lebih terukur. Dengan kemampuan memprediksi tren penjualan melalui metode Trend Bebas, perusahaan seperti Ira Collection Store dapat mengambil keputusan lebih cepat dan lebih tepat, serta menghindari risiko kesalahan manual yang sering terjadi dalam pencatatan tradisional.

Sistem informasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap daya saing perusahaan di pasar. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang di tengah perubahan pasar yang cepat. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan lain, terutama yang masih mengandalkan metode manual, perlu mempertimbangkan adopsi teknologi serupa agar tidak tertinggal dalam persaingan bisnis yang semakin digital.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun