C.Kesimpula
  Menurut KBBI, baku merupakan tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar.Pengertian Kata Tidak BakuJika kata baku tolok ukur yang sesuai kesepakatan standar, maka kata tidak baku merupakan tolok ukur kata yang belum memenuhi kesepakatan standar dalam KBBI.Biasanya kata tidak baku digunakan karena kebiasaan penutur dalam pengucapan kata-kata yang dipengaruhi oleh dialek daerah ataupun kata serapan yang masih asing. Misal lidah terbiasa mengucap "antri" dibanding "antre". Padahal dalam bahasa kata baku yang tepat ialah antre. Dalam perkembangannya kata tidak baku secara perlahan mulai disandingkan dengan kata baku agar seluruh masyarakat Indonesia mengetahui ragam bahasa dengan kata-kata yang baku dan tepat. Salah satu upaya untuk mewujudkan itu ialah dengan terciptanya KBBI resmi pada Oktober 2016.
Fungsi Kata Baku                                       Menurut buku "Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia" yang diterbitkan Badan Pengembanga dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud, kata baku memiliki fungsi, di antaranya.
1. Fungsi Kata Baku sebagai Pemersatu
  Tanpa menghilangkan ciri khas ragam bahasa di tiap daerah di Indonesia, bahasa baku  mempersatukan masyarakat dari seluruh penutur dialek masing-masing daerah.
2. Fungsi Kata Baku sebagai Pemberi Kekhasan
   Bahasa baku atau kata baku ketika dibandingkan dengan bahasa lain yang serumpun seperti bahasa Melayu yang digunakan di negara Tetangga maupun di Sumatera, bahasa Indonesia sudah berbeda.Perbedaan itu pada akhirnya akan membawa dampak positif dan memberi kemantapan akan jati diri bangsa Indonesia.
3. Fungsi Kata Baku sebagai Pembawa Kewibawaan
  Fungsi ini berkaitan dengan usaha seseorang untuk mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui penggunaan bahasa baku.
4. Fungsi Kata Baku sebagai Kerangka Acuan