Mohon tunggu...
Arum Indonesia
Arum Indonesia Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, penyuka IT, hobby nyanyi dan kuliner

Pengajar di sebuah SMK. Hobby menulis sejak masih SMA. Bercengkrama dengan kucing, traveling, cooking dan joging adalah kegiatan favourit diluat kegiatan mengajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Seberapa Lama

4 Oktober 2022   12:37 Diperbarui: 4 Oktober 2022   12:42 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berlari kencang, sampai berpeluh darah dan bersimpah air mata

Dan kau, berjalan pelan 

Itupun tak seberapa lama karena engkau lebih suka berhenti

Aku menumpang angin kencang dan hujan badai untuk menggapai bulan

Dan kau, cukup berdiri dalam diam.

Itupun tak seberapa lama karena engkau terburu beranjak pergi

Pada akhirnya, aku lelah

Lelah menunggumu bergerak

Lelah menunggu saatnya kau berubah

Lelah menikmati kebodohanku

Aku lelah menikmati kebersamaan yang makin tak berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun