Mohon tunggu...
Sekar Ningrum
Sekar Ningrum Mohon Tunggu... -

Like to arrange the word by word to be a sentence :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Entahlah

27 April 2012   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebenarnya dalam hidupku, aku agak-agak parno gitu kalo udah dekat ama cowok. Huh, dasar cowok itu emang rada-rada susah deh bilangnya. Mungkin karena  my love story alias cinta monyet yang pernah aku alami enggak pernah dapat ending bahagia kali yaa :( *menyedihkan but keep enjoyed it

Hidup itu berliku-liku seperti lagunya siapa yaa yang kayak begini :

hidup penuh liku-liku, ada suka ada duka

baik buruknya, sudah pasti ada hikmahnya *jrengjreng

"Kenapa sih hidupku harus begini? Di saat aku sendiri kayak gini, gak ada yang nemanin. Gak ada yang peduliin aku, nyemangatin aku, semua pada pergi, semua pada larut dalam kebahagiaannya masing-masing. Kalian egois !!"keluhku kesal pada hidup.

Betapa tidak, setiap hari-hariku selalu sunyi. Okay, wajar karena aku singlechild tapi kok segini amat ya rasa kesepiannya. Apa mungkin semenjak aku ditinggal dia pergi? Dia sosok yang bisa jadi pedoman bagi aku, tapi yah gimana lagi. Jarak dan waktu plus kesempatan dan keinginanlah yang memisahkan kami. Sungguh, tanpamu aku galaaaaaau *loh kok jadi iklan gini? bodo amat

Tapi perasaan dan hati ini emang gak bisa dibohongin ya, tiap aku lagi kesepian toh yang ada dipikiranku cuma DIA ! Tapi, kalo teringat akan keburukannya dan anything again about him yang pernah dia lakukan ke aku. Bisa-bisa benda sekitar aku bisa melayang-layang ku buat !! Aaaarghhh

Sebenarnya aku butuh dia atau nggak sih? Aku juga gak tau. Enyak babe bantu aku ;( Anakmu ini galau nyaak, bee !!

*oops sebenarnya aku nih curhat atau buat cerpen sih gaje banget *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun